Seorang peserta MTQ putri dalam rangka Dies Natalis ke-48 Fakultas Dakwah Unhasy pada Kamis (12/10/2017). (Foto: Nurul)

Tebuireng.online— Merayakan Dies Natalisnya yang ke-48, Fakultas Dakwah Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang mengadakan Communifest (Communcation Festival) pada Kamis-Jumat (12-13/10/2017) di Masjid Ulul Albab Tebuireng. Gelaran itu diisi dengan lomba fotografi dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) se-Jawa Timur.

Salah satu panitia SC, Teguh Wiyono menjelaska  bahwa MTQ dilaksanakan dua hari yaitu pada Kamis-Jumat  (12-13/10), sedangkan lomba fotografi hanya dilaksanakan pada hari  Kamis saja. Ia menjelaskan Untuk MTQ, pada hari pertama masih babak penyisihan, sedangkan hari kedua diadakan babak final.

“Untuk pesertanya paling banyak dari luar Jombang, dari Madura, Probolinggo, Banyuwangi, Blitar, Malang, Mojokerto, Surabaya. Seluruh jumlahnya ada 84 peserta dan tingkat umum,” ungkapnya.

Ia menerangkan, untuk lomba fotografi panitia memanfaatkan media sosial, seperti Instagram dilihat dari seberapa banyak netizen di IG yang menyukai foto mereka. Dari MTQ akan diambil 10 pemenang, dengan rincian juara 1,2, dan 3 putra-putri, 1 dan 2 harapan putra-putri, sedangkan untuk fotografinya akan diambil 3 pemenang, yaitu  juara 1,2, dan 3.

Ditanya soal dipilihnya MTQ sebagai bagian dari perlomaan Dies Natalis Fakultas Dakwah, ia menjawab bahwa MTQ masih diadakan selama 2 tahun sekali. “Di sela-sela dua tahun itu anak-anak yang belajar itu tidak ada wadah untuk explore, jadi kita mengadakan ini untuk wadah mereka yang sudah belajar itu,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Panitia mengundang 3 pakar al Quran sebagai juri, yaitu Hj Siti Masithoh dari Jombang, Ustadz Abdul Muiz Nawawi, dan Dewan Pembina MTQ se-Jawa Timur KH. Saeful Munir dari Gresik.

Salah satu peserta, Muhammad Azwar mengaku mengetahui lomba ini dari temannya. Mahasiswa Universitas Tribakti Kediri itu mengaku sering mengikuti MTQ di kampung halamannya di Riau. Ia yang pernah menjuarai MTQ dari tingkat dari tingkat anak-anak hingga remaja ingin mengharumkan almamaternya, Universitas Tribakti. Selain itu, santri Pesantren Lirboyo itu pula ingin mengalirkan virus-virus MTQ kepada teman-temannya, agar keikutsertaannya dalam berbagai MTQ dapat bermanfaat.

Salah satu peserta fotografi, Wilda Khofifah Laily mengaku, motivasinya mengikuti lomba fotografi dalam Dies Natalis Fakultas Dakwah Unhasy kali ini, untuk menyalurkan hobinya. Siswa Madrasah Aliyah Perguruan Muallimat Cukir asal Tulungagung itu mengaku keikutsertaannya ini lebih pada iseng, karena hobi saja.

“Persiapannya ya kamera, udah kebiasaan megang kamera. Kesulitanya sih kadang-kadang tabrakan sama sesama peserta yang lainnya juga. Terus kadang-kadang kameranya hang di tengah-tengah menjepret,” ungkap santri Pondok Pesantren Walisongo Cukir tu.

Ia mengaku seneng bisa mengikuti acara semacam ini. Selain untuk menyalurkan hobi, sering-sering mengikuti lomba, menurutnya merupakan peluangnya menjadi fotografer profesional.

Dari final yang diadakan pada hari kedua, juri menetapkan juaran MTQ Putri Dies Natalis ke-48 Fakultas Dakwah Unhasy, yaitu juara 1 diraih oleh Firdausi Nuzul asal Malang, juara 2 Nur Haibatul Ula asal Jombang, juara 3 Diah Maghfiroh asal Malang, juara harapan 1 Arni Nafiah Siombiwi asal Malang, dan harapan 2 diraih oleh Istiqomah asal Jombang.

Sementara itu, untuk juara MTQ Putra, juri menetapkan, Ali Burhan asal Situbondo sebagai juara 1, Ahmad Lutfi asal Nganjuk sebagai juara 2, M. Ghufon asal Mojokerto menyabet juara 3,  M. Aris Nur Fatoni asal Jombang sebagai juara harapan 1, dan Ulul Azmi asal Sidoarjo sebagai juara harapan 2. Khusus untuk lomba fotografi akan diumumkan via website dan media sosial Fakultas Dakwa, karena penilainnya membutuhkan jangka waktu yang lebih banyak.