Kegiatan Sekolah Islam dan Gender yang berlangsung selama 3 hari di Gedung Muslimat Jombang, Rabu-Jumat (29/11/17-01/12/17). (Foto: Nurul)

Tebuireng.online- PMII Komisariat Hasyim Asy’ari mengadakan Sekolah Islam dan Gender (SIG) pada Rabu (29/11/17) di Gedung Muslimat Jombang. Kali ini SIG yang mengusung tema ‘Maningkatkan kesadaran kader dalam memahami keadilan gender di masa modern’ diikuti sekitar 50 peserta yang berasal dari Jawa Timur, seperti Surabaya, Ponorogo, Bojonegoro, Kediri, Blitar, dan beberapa kota lainnya.

“KOPRI (Korps PMII Putri) merupakan wadah semi otonom dari PMII yang mempunyai tujuan agar perempuan tahu mengenai isu-isu gender dan sebagai penjawab atas problema yang terjadi sekarang ini,” ungkap Zahara Lutfiyani, Ketua Kopri PMII Komisariat Hasyim Asy’ari itu.

Menurut mahasiswa Unhasy asal Purbalingga tersebut, Gender bukanlah suatu ilmu, melainkan cara atau metode untuk menjawab masalah yang terkait dengan ketidakadilan hak laki-laki dan perempuan.

Rara, sapaan akrab Zahara Luthfiyani berharap acara ini dapat memahamkan kader PMII baik laki-laki maupun perempuan tentang adanya gender dan keadilan gender. Menurutnya, yang dimaksud keadilan itu tidak harus sama tetapi sesuai dengan hak yang tidak merugikan.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menghadirkan banyak tokoh seperti Nyai Hj. Farida Salahudin, Nyai Fauziyah, Drs. KH. Amir  Jamiluddin, Jasminto, M.Pd, Hanifuddin Mahadun, M.Ag, dan tokoh lainnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Nurul Fajriyah

Editor/Publisher: Rara Zarary