
Tebuireng.online— Dalam rangka menyelesaikan tugas Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Seni Tari dan Seni Musik, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng sukses menggelar pementasan drama musikal bertema Budaya Nusantara yang berkolaborasi dengan siswa MI Al-Adnani. Kegiatan ini berlangsung di halaman Masjid Al-Adnani Kayangan Diwek Jombang, pada Senin (19/5/2025).
Ketua pelaksana kegiatan, Shofia, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pementasan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah sekaligus sebagai bagian dari penelitian akhir semester. “Tujuan utama adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah seni tari dan seni musik yang digunakan untuk penelitian akhir semester 2,” jelasnya.
Baca Juga: Pameran Seni Rupa Mahasiswa PGMI Unhasy Sukses Pukau Pengunjung
Acara ini dibuka dengan Qira’ah yang dibawakan oleh siswa MI Al-Adnani, dilanjutkan dengan sambutan dan pementasan. Turut hadir dalam acara pembukaan adalah dosen pengampu mata kuliah, Ratih Asmarani, M.Pd., Kaprodi PGMI Unhasy, Ali Mahsun, M.Pd, Imam Muslih, M.Pd., Vian Hanes, M.Pd.I, Lailatul Qomariyah, Uswatun, serta jajaran guru MI Al-Adnani.
Pada pertunjukan ini mahasiswa memiliki andil sebagai pelatih sedangkan siswa MI Al-Adnani sebagai pemeran tokoh dalam drama. Kolaborasi ini, menurut Shofia, dapat terwujud setelah mahasiswa mengajukan permohonan kepada pihak sekolah dan mendapatkan dukungan penuh.
Persiapan yang dilakua untuk pementasan ini memakan waktu kurang lebih dua bulan, dimulai sejak Februari, dua minggu sebelum bulan Ramadan, kemudian dilanjutkan kembali pada bulan April setelah libur Ramadan. Pemilihan MI Al-Adnani sebagai mitra kegiatan bukan tanpa pertimbangan. Menurut Shofia dan kelompok awalnya merasa sedikit kesulitan menentukan sekolah yang sekiranya dapat menerima kelompoknya dengan baik.
Baca Juga: Mahasiswa PGMI Unhasy Juara 3 Lomba Poster di Undip Semarang
Saat ditanya tentang antusiasme siswa MI Al-Adnani selaku pemain drama, Shofia menuturkan bahwa baik siswa maupun mahasiswa menunjukkan semangat luar biasa. “Para siswa antusias, bisa dikatakan antusias karena para peserta memakai make-up dan kostum yang menarik,” katanya.
Shofia juga mengungkapkan bahwa pementasan ini memberikan kesan mendalam bagi para mahasiswa. Selain menambah wawasan, kegiatan ini juga melatih kesabaran dan keterampilan mengajar mereka secara langsung.
“Kesan cukup baik bisa menambah pengalaman dan wawasan kepada mahasiswa cara mengajar dan melatih kesabaran dalam menghadapi siswa,” pungkasnya.
Pewarta: Ilvi Mariana
Editor: Rara Zarary