Tebuireng.online- Ada berbagai cara untuk memperingati Maulid Nabi di kalangan umat Islam. Salah satunya, kolaborasi antara organisasi daerah (Orda) Correlatie Pelajar Islam Sunan Ampel (CPISA) yang menaungi santri asal Surabaya dan Gresik dengan Keluarga Santri Indonesia Semarang (KESIS) yang menaungi daerah Semarang dan sekitarnya dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. Hal ini  merupakan inovasi baru di lingkup pesantren Tebuireng, pasalnya banyak santri yang terheran dengan kolaborasi dari dua Orda yang jauh daerah regionalnya.

Acar tersebut  diadakan pada Jum`at (07/12/18) bertempat di Masjid Ulil Albab. Seperti acara Orda pada umumnya, penampilan dari grup al-banjari menjadi penanda dimulainya acara. Acara ini mengusung tema “Mempererat Tali Persaudaraan untuk Menjadikan Pribadi Muslim yang Aktif, Kreatif dengan Meneledani Sikap dan Akhlak Nabi”. Dalam sambutan, pembina KESIS memberikan nasihat agar kita bersatu padu untuk menegakkan agama Allah.

Lantunan Maulid Diba` menjadi salah satu inti dalam acara tersebut. Kurang lebih 150 santri dari Orda KESIS dan CPISA hadir dalam acara tersebut. Beberapa santri purna yang sekarang duduk di bangku kelas 12 juga ikut bergabung.

Selaku pembicara, Bapak Mukhtar Syafi`i menyampaikan tentang teladan Rasuullah untuk para remaja yang tumbuh di lingkungan pesantren. Beliau juga menyampaikan betapa pentingnya akhlak yang harus ditanamkan pada diri setiap orang. “Masyarakat luar akan menilai diri kita bukan seberapa lancar nahwu shorofnya atau seberapa mahir matematikanya tapi dengan performa dan akhlak yang tertancap dalam dirinya,” ujar beliau.

“Alhamdulillah, acara ini berjalan sangat lancar,” tutur salah satu panitia. Ketua Orda KESIS Pondok Putri, yang akrab disapa Ella mengungkapkan harapan agar melalui kolaborasi ini CPISA dan KESIS dapat mempererat tali persaudaraan dan bisa lebih maju lagi.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta : Enda Sartika

Publisher: MSA