PCNU Jombang saat ziarah ke makam Muassis NU, Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari di Pesantren Tebuireng Jombang. (foto: irsyad)

Tebuireng.online– Dalam rangka memperingati Hari Lahir (HARLAH) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang menggelar acara ziarah ke makam Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri NU, yang terletak di kompleks makam keluarga Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Kamis (30/1/2025).

Acara yang dihadiri oleh Ketua PCNU Jombang, KH. Fahmi Amrullah Hadzik, beserta jajaran pengurus PCNU lainnya ini dimulai pada pukul 07:30 WIB. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua PCNU Jombang, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh KH. Mukhlis Dimyathi. Setelah itu, para pengurus PCNU Jombang melakukan tabur bunga dan berfoto bersama di sekitar makam keluarga Pesantren Tebuireng.

Namun, rute ziarah tidak hanya terbatas di Tebuireng. Selain mengunjungi makam KH. Hasyim Asy’ari, para pengurus juga melanjutkan ziarah ke beberapa pesantren lainnya di Jombang, antara lain Pesantren Denanyar, Tambak Beras, dan Darul Ulum Rejoso. Di antara tujuan ziarah tersebut adalah untuk menghormati jasa para pendiri NU dan memperkuat semangat organisasi dalam menjaga kebersamaan dan perjuangan.

Menurut KH. Nurul Fuad, Wakil Ketua PCNU Jombang, acara ziarah ini juga menjadi momentum bagi NU untuk melakukan refleksi terhadap perjalanan organisasi. Ia menambahkan bahwa pada usia yang sudah memasuki abad kedua, NU semakin memperkuat penataan dalam berbagai aspek, termasuk dalam bidang sosial, keagamaan, dan administrasi.

“Tahun ini NU terus berusaha menyempurnakan misinya, termasuk dalam aspek administrasi yang selama ini mungkin kurang diakui meskipun NU sudah banyak berperan dalam dunia pendidikan dengan mendirikan berbagai perguruan tinggi,” ujarnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ziarah ini menjadi salah satu wujud syukur dan penghormatan atas jasa para muassis (pendiri) NU, yang telah membawa Nahdlatul Ulama hingga mencapai usia 102 tahun.



Perwarta: Nurdiansyah