
Oleh: Albii*
Mayoritas kita suka membeli berbagai macam minuman dan makan menjeang buka puasa. Bahkan semua hal yang dilihat oleh mata rasanya ingin dibeli semua. Kita akui, bulan puasa gini enaknya minum minuman yang seger, makanan yang berlemak enak gurih pedas.
Tapi apakah kita tahu nggak sih bahaya apa saja yang dapat ditimbulkan saat kita mengkonsumsi minuman atau makanan seperti itu?
Minuman yang berwarna mencolok memang sangat menggoda kita apalagi saat ngabuburit sore hari, warna warni minuman yang itu mengandung banyak bahan berbahaya seperti zat pewarna yang tidak baik untuk tubuh, dan juga pemanis buatan yang merusak imunitas tubuh.
Makanan yang terlihat menggoda dengan aroma khas semerbak dimana mana, yang akan menarik perhatian kita saat tengah mencari takjil. Tapi kita juga disuruh untuk menjaga diri dan berhati-hati dengan hal-hal yang akan merusak tubuh.
Sebagai admin yang baik, mimin akan share pada kalian bahaya apa yang akan ditimbulkan selama kita masih mengkonsumsi minuman/makanan dengan kandungan zat berbahaya..
Tentu, berikut adalah beberapa bahaya yang ditimbulkan oleh minuman/makanan yang mengandung zat pewarna dan pemanis buatan/pengawet:
Gangguan Kesehatan
Zat pewarna dan pemanis buatan sering dikaitkan dengan gangguan kesehatan seperti alergi, gangguan pencernaan, dan gangguan metabolik.
Risiko Kanker
Beberapa zat pewarna buatan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu yang lama.
Masalah Kesehatan Mental
Pemanis buatan seperti aspartam telah dikaitkan dengan masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati.
Ketergantungan dan Kebingungan
Konsumsi pemanis buatan dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, di mana individu cenderung mencari rasa manis yang lebih kuat. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan dapat menyebabkan kebingungan dan masalah kognitif.
Gangguan Metabolik
Zat-zat pewarna dan pemanis buatan dapat memengaruhi metabolisme tubuh, menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin, dan risiko diabetes.
Kerusakan Organ
Konsumsi berlebihan zat-zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ, terutama hati dan ginjal, karena tubuh harus memetabolisme dan mengeluarkan zat-zat beracun ini.
Gangguan Sistem Saraf
Beberapa pemanis buatan memiliki efek stimulan pada sistem saraf, yang dapat menyebabkan masalah tidur, kegelisahan, dan gangguan saraf lainnya.
Dampak Negatif pada Anak-Anak
Konsumsi zat pewarna dan pemanis buatan pada anak-anak dapat menyebabkan hiperaktivitas, kesulitan belajar, dan masalah perilaku lainnya.
Kesehatan Pencernaan
Konsumsi makanan yang mengandung formalin dan zat-zat buatan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan seperti gangguan lambung, diare, atau sembelit.
Gangguan Pernapasan
Paparan formalin dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti iritasi pada saluran pernapasan, batuk, atau sesak napas.
Efek alergi dan hipersensitivitas
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi atau hipersensitivitas terhadap formalin dan zat-zat buatan lainnya dalam makanan, yang dapat menyebabkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih minumam/makanan yang segar dan alami, serta memeriksa label untuk menghindari produk yang mengandung formalin dan zat-zat buatan berbahaya lainnya. Supaya lebih sehat juga dianjurkan untuk memasak / membuat minuman sendiri dirumah karna kita akan tau kandungan apa saja yang ada dalam olahan yang kita buat.
*Mahasiswa Unhasy.