
Oleh: Devi Yuliana*
Merekalah sang pemecah waktu
Pemikir terdepan bagi kaumnya
Walau dalam ikatan jeruji suci
Wawasan mereka tak bisa di kunci
Namanya harum bak melati
Mekar merekah di taman ma’hadi
Menyeruak luas ke penjuru waktu
Menembus dalam kepada setiap pemilik kalbu
Bu Nyai Khoiriyah, putri tercinta Mbah Hasyim
Kedudukan tinggi tak pernah membuatnya tinggi pula
Putri seorang alim, panutan bagi wanita zaman now
Namanya abadi tak lekang dihapus zaman
Nyai Sholichah, putri Pesantren Denanyar
Putri pasangan KH. Bisri Syansuri Nyai Khodijah
Darinya lahir sosok penjunjung toleransi
Presiden ke-4 RI, ulama seluruh negeri
Ibu Sinta Nuriyah, ibu negara Republik Indonesia
Pejuang toleransi sekaligus emansipasi
Darinya pula lahir srikandi-srikandi generasi selanjutnya
Putri putri agung pembela bagi kaumnya
Wanita hebat dengan karyanya
Mereka semua punya
Hidup berharga, marwah pun terjaga
Mulia tanpa menyingkir siapa-siapa
Hidup wanita.
Jombang, 26 Januari 2020