Tebuireng.online– Hari Raya Idul Adha 1442H ini, Pesantren Tebuireng memutuskan tetap menggelar shalat Ied berjamaah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Shalat Idul Adha yang akan dilaksanakan besok, Selasa (20/07/2021) itu, dibagi menjadi dua tempat, yaitu Masjid Pesantren Tebuireng dan Masjid Ulil Albab.

“Shalat Ied tahun ini, digelar sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Kepala Pondok Putra Tebuireng, Ustadz Iskandar.

Tetapi, lanjut Ustadz Iskandar, terdapat kebijakan tersendiri yang dikeluarkan oleh Pesantren Tebuireng soal pembagian lokasi pelaksanaan shalat itu.

“Masjid utama pesantren hanya diperkenankan diisi oleh jamaah yang terdiri pengasuh, keluarga dzuriyah, Masyaikh, guru, pengurus, dan beberapa santri yang telah berada di area pesantren,” imbuhnya saat rapat antar pengurus pondok.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ustadz Iskandar menegaskan bahwa untuk jamaah masyarakat sekitar Pesantren Tebuireng telah diberikan tempat khusus di Masjid Ulil Albab yang berlokasi sebelah barat Pesantren Tebuireng.

“Hal ini merupakan upaya pesantren untuk mencegah kerumunan. Pembagian jamaah shalat Ied ini, adalah suatu upaya pesantren untuk menghindari kontak secara langsung antar masyarakat sekitar dengan santri dan asatidz di lingkungan pesantren,” tegasnya.

Seluruh jamaah baik santri, ustadz, dan masyarakat, juga dihimbau harus tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni wajib membawa masker dan peralatan ibadah masing-masing, serta tetap menjaga jarak.

“Kami himbau semua tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, memakai masker, bawa peralatan ibadah sendiri, dan jaga jarak,” pungkasnya.

Pewarta: Dimas, S