Peduli Literasi Siswa, Begini Aktivitas Jurnalis Muda Aliyah

Jurnalis muda Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng yang tergabung dalam komunitas Linimasa foto bersama usai kegiatan, (11/10/2022). (foto: zulfa/to)

Tebuireng.online Sarasehan Linimasa dan Pustakawan Perpustakaan KH. Ilyas bersama pimpinan Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng berlangsung antusias dan sukses. Kegiatan ini untuk memperingati haul Linimasa. Linimasa merupakan komunitas yang berperan sebagai salah satu wadah jurnalis muda Madrasah Aliyah.

“Linimasa merupakan rumah bagi orang-orang yang suka literasi, menulis dan membaca,” jelas Ustadz Alamul Huda, Pembimbing Linimasa saat mempresentasikan pengenalan Linimasa sekaligus Kepala Perpustakaan KH. Ilyas.

Acara sarasehan digelar dengan memperkenalkan Linimasa pada anggota. Anggota baru bersama pimpinan madrasah, selain itu dua anggota Linimasa juga memberikan tampilan untuk hadirin berupa pembacaan puisi.

Ustadz Alamul Huda tak lupa memberikan motivasi-motivasi pada semua anggota, “buatlah sejarah dengan menulis karena disaat kita telah tiada maka tulisan kita akan abadi di dunia,” pesannya.

Tidak hanya kepala Perpustakaan saja yang begitu antusias mendukung Linimasa. Namun para pimpinan (Wakamad) bahkan kepala Madrasah sangat mendukung dengan adanya komunitas Linimasa ini.

Ustadz David Sugiarto menjelaskan bahwa mencetak santri yang bisa menulis merupakan keinginan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng. Beliau pun menjelaskan bahwasanya dengan melalui kepenulisan, dapat mengukur kecerdasan dan kemampuan Intelektual siswa.

“Pentingnya menulis adalah bisa menjadi dengan satu paragraf yang berhasil kita tulis, dengan demikian kita dapat dikatakan cerdas,” jelas Ustadz David, Selasa (11/10).

Dalam kesempatan itu juga, Ustadz Subchan mengungkap bahwa siswa-siswi harus dapat mengembangkan potensi dalam berkarya.

“Generasi Tebuireng merupakan genersi berliterasi,” tegasnya.

Pewarta: Zulfa Nuril

Exit mobile version