Kepala Bapeda Jombang, Eksan Gunajati dan Ketua HIPMI KH. Syarif Hidayatullah saat Ngaji Bisnis di Aula Bung Tomo Pemkab Jombang, pada Senin (22/05/2017). (Foto: Ririf)

Tebuireng.online– Guna meningkatkan potensi daerah Kabupaten Jombang, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jombang menggelar Ngaji Bisnis, Senin (22/5/2017) pagi, di Aula Bung Tomo, Pemkab Jombang. Acara tersebut bertema “Strategi Pengembangan Potensi Daerah dalam Rangka Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)”.

Kepala Bapeda Jombang, Eksan Gunajati mengungkapkan acara ngaji bisnis tersebut untuk mengangkat Kopi Excelsa Wonosalam, meningkatkan daya saing daerah untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa sebenarnya yang menjadi narasumber utama adalah KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah, tetapi mendadak tidak bisa hadir karena sedang berduka.

“Kita memilih Gus Sholah karena beliau salah satu tokoh nasional, di usia yang tidak muda masih sangat komitmen, namun beliau berhalangan hadir,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Ketua HIPMI Jombang, KH. Syarif Hidayatullah mengungkapkan mengapa ia menelurkan konsep Ngaji Bisnis itu, sebab menurutnya peran pesantren sangat mempengaruhi roda perekonomian di Jombang.

“Jombang itu Kota Santri, kota yang dikelilingi pondok pesantren yang terkenal. Sampai-sampai perekonomian Jombang terpengaruh oleh pesantren. Di sekitar pesantren omset jajan setiap hari katakanlah 30 ribu, apabila dikalikan 10 ribu santri, bisa mencapai 300 juta dalam sehari, ini roda perekonomian di Jombang,” jelas pria yang akrab disapa Gus Sentot itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Melihat potensi yang besar itu, ia berharap kedepan akan ada sinergi yang baik antara pelaku usaha dengan pemerintah kabupaten setempat. “Harapan saya ke depan ada sinergi yang baik dengan Pemkab Jombang. Di kabupaten ini masih banyak yang harus dikerjakan, di Jombang ada daerah wisata seperti Wonosalam, UKM dan ada kerajinan yang terkenal di Gudo, daerah perkebunan dan perikanan,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Jombang, Hj Munjidah Wahab, sangat mengapresiasi terselenggaranya acara yang mengekspose Kopi Excelsa Wonosalam itu sebagai branding kopi asli kota santri. Wabup Munjidah juga mendukung inisiatif HIPMI Jombang untuk mengembangkan produksi Kopi Excelsa itu.

“Ngaji potensi daerah lokal ini harus kita kembangkan, namun tidak hanya kopi saja nanti. Kita harus melihat potensi daerah wisata yang ada di Jombang,” terang Wabup saat membuka acara tersebut.

Selain dihadiri HIPMI pusat, provinsi, dan kabupaten, acara tersebut juga dihadiri Forpimda Kabupaten Jombang, perangkat desa, pelaku bisnis, akademisi dan aktivis.


Pewarta:   Rif’atuz Zuhro

Editor:      M. Abror Rosyidin

Publisher: M. Abror Royidin