Foto suasana tes tulis di MASS Tebuireng. (foto: Yogi/Najib)

Tebuirengorg– Ahad (25/12/2016), Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) dan SMA A. Wahid Hasyim, SMK Khoiriyah Hasyim, dan SMA Trensains  Pesantren Tebuireng melaksanakan Tes Penerimaan Santri Baru (PSB) gelombang pertama. Tes yang dilaksanakan untuk para calon santri baru itu meliputi tes baca Al Qur’an, psikotes, serta Tes Potensi Akademik. Agenda tahunan tersebut dilaksanakan dari pukul 07.00- 13.00 WIB.

Dalam sistem penyeleksian, ada sedikit perbedaan antara Unit MASS dan Unit SMA AWH ini. Perbedaan terletak pada materi yang diujikan. MASS menambahkan tes muatan lokal pesantren yang meliputi baca kitab dan tes tulis menggunakan Bahasa Arab dan Inggris. Perbedaan ini juga terletak pada sistem penempatan jurusan masing-masing unit. Mengingat, Unit MA menyediakan empat jurusan, sedangkan Unit SMA hanya menyediakan dua jurusan sebagaimana sekolah lainnya.

Berbedadengan Unit MASS Tebuireng, materi tes langsung disediakan soal tertulis tanpa menunjukan pilihan jurusan. Penentuan jurusan didasarkan murni dari jumlah soal yang benar sesuai bidang jurusanya masing-masing. Menurut Ustadz Maleka, salah seorang panitia Penerimaan Santri Baru (PSB), sistem ini sangat membantu para calon peserta didik untuk memilih jurusanya tanpa ada perasaan bimbang lagi, karena jurusan apa nantinya sangat tergantung kemampuan calon peserta didik dalam menjawab soal, bukan pada pilihanya.

Calon santri (peserta didik) didominasi oleh siswa-siswi yang berasal dari luar Jombang. Sebagian besar mereka juga merupakan para alumnus dari unit jenjang sebelumnya yang berada di bawah naungan Yayasan KH. Hasyim Asy’ari, yaitu Unit MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng dan Unit SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng.

Menurut Pak Syuhada’, calon walisantri dari Sidoarjo, ketika memasuki wilayah Tebuireng mengaku merasa nyaman. Ia menceritakan bahwa mendapatkan informasi tentang Tebuireng dari sang putra. “Anaknya itu nyari sendiri, browsing-browsing sendiri di internet,” ungkap calon walisantri yang mendaftarkan anaknya di Unit SMA A. Wahid Hasyim ini. Pak Syuhada’ berharap degan memondokkan anaknya di Tebuireng, dapat mengerti ilmu agama dan menjadi orang yang bermanfaat.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Untuk jenjang SMA/SMK/MA, Tebuireng telah menerima 522 pendaftar baik melalui jalur online mau pun jalur offline (langsung), dengan rincian 298 orang di Unit MASS, 222 di Unit SMA AWH, 91 di Unit SMA Trensains, dan 11 di Unit SMK KH. Pengumuman hasil tes gelombang 1 akan dipublikasikan pada 14 Desember mendatang melalui website psb.tebuireng.online atau informasi yang disebarkan oleh masing-masing unit.


Pewarta:    Ananda Prayogi/Najib Muhammad

Editor:       M. Abror Rosyidin

Publisher:   M. Abror Rosyidin