Sekian Tahun Ditunggu, Akhirnya Si “Resmi” Segera Datang

Baner Wisusda Mahatebuireng.online— Ma’had Aly menjadi terobosan baru pesantren mengikuti alur pendidikan moderen, tetapi tak sampai melunturkan tradisi dan ciri khas kepesantrenannya. Setelah berjuang untuk mendapatkan pelegalan formal dari Kementerian Agama RI, beberapa Ma’had Aly mendapatkan buah manis esok hari. Besok, momen bersejarah yang dinanti-nanti itu, segera terwujud. Melalui momen Wisuda III Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng besok Senin (30/05/2015), Menteri Agama akan menyerahkan SK Pemberian Izin Pendirian 13 Ma’had Aly sebagai lembaga pendidikan setingkat S1 perguruan tinggi.

Di Tebuireng sendiri, euforia penyambutan momen itu, begitu meriah dan penuh suka cita. Para mahasantri memberikan ucapan selamat, civitas akademika Ma’had Aly Tebuireng juga demikian. Acara wisuda tahun ini akan berlangsung meriah. Pasalnya, tak hanya dihadiri oleh Keluarga Besar Ma’had Aly (KBM) dan Tebuireng saja, Menteri Lukman Hakim, Dirjen Pendidikan Islam beserta jajaran dan insan 13 Ma’had Aly yang akan diresmikan juga akan hadir.

Apresiasi besar juga disampaikan oleh Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, KH. Nur Hannan, Lc., M.Hi. Beliau menyampikan rasa syukur yang mendalam atas penyerahan SK itu, kerena perjalanan untuk mendapatkannya cukup panjang. “Alhamdulillah akhirnya Ma’had Aly memperoleh izin penyelenggaraan dari menteri, semoga dapat menjadi motivasi dan penyemangat untuk lebih maju dan berkualitas,” ungkap Kiai lulusan Al Azhar Mesir ini.

Di grup WhatsApp Idaroh Ma’had Aly Tebuireng , ucapan-ucapan selamat bertebaran. Bahkan salah satu alumni, Ustadz Mansyur meluapkan suka cita dengan mengirim foto-foto kenangan masa-masa awal penyelenggaraan pendidikan Ma’had Aly di Tebuireng yang sederhana dan apa adanya. Tentu saja, hal itu menambah suasana haru di perbincangan via ponsel pintar itu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Saya share dokumen –dokumen ini, tak lain karena luapan kegembiraan dan rasa syukur yang saya rasakan atas turunnya legalitas formal dari Pak Menteri. Empat tahun kami tunggu itu. Namun tak kunjung tiba. Setelah empat tahun jadi alumni, barulah yang kita nanti-nanti bersama, tiba,” terangnya setelah men-share beberapa foto kenangan. “Terima kasih guru-guruku semua atas ilmu, nasehat, dan doamu. Kami semua akan selalu haus akan doa dan ridhomu,” tambahnya.

Detik-detik menjelang penyerahan SK itu masih sangat terasa. Persiapan lokasi acara dan tetek bengeknya juga dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Hal itu untuk memberikan kesan serius yang mendalam atas terselenggaranya persitiwa bersejarah itu. Besok, ratusan orang akan menjadi saksi bahwa Ma’had Aly sudah siap menjadi bagian dari khazanah pendidikan tinggi Islam di negeri ini, mencetak keder yang tafaqquh fiddin, kiai, ulama, muballigh, penulis, dan kader intelektual Islam Indonesia dan dunia di masa depan. (Abror)