Pelatihan Strategi Memakmurkan Masjid oleh MWCNU Diwek dan BPRS Lantabur Tebuireng pada Ahad (11/03/2018) di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3. (Foto: Ana Saktiani Mutia)

Tebuireng.online— Kebanyakan masjid masih difungsikan untuk kegiatan ubudiyah saja, seperti dzikir, shalat, pengajian, dan lain sebagainya. Padahal masjid dapat diperluas fungsi dan cakupan garapannya ke bidang sosial dan kemasyarakatan sebagai bentuk penguatan kesejahteraan umat.

“Kendalanya masih banyak takmi-takmir yang berpola pikir kolot, masjid identik hanya untuk sholat untuk dzikir tapi untuk kegiatan-kegiatan sosial belum boleh,” ungkap Muhammad Nafi, Ketua Panitia Pelatihan Manajemen Ketakmiran Masjid yang diadakan di Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 3 Pesantren Tebuireng pada Ahad (11/03/2018).

Acara ini merupakan bentuk kerjasama MWC NU Diwek, PC LTM-NU, ISNU Diwek dan PWC Diwek, dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Lantabur Tebuireng ini mengangkat tema “Strategi Memakmurkan Masjid Mensyi’arkan Agama Mensejahterakan Umat”.

Ia menyebutkan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan mutu kualitas dalam pengelolaaan masjid untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui ketakmiran masjid itu sendiri.“Harapan kami ingin masjid itu lebih makmur, jamaah juga semakin banyak dan juga semakin sejahtera,” ungka salah satu pengurus PC Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jombang itu.

Ia juga menjelaskan, acara ini merupakan langkah awal yang dilakukan PCNU Jombang untuk meningkatkan kesejahteraan umat melalui masjid dan juga projek untuk membenahi manajemen ketakmiran masjid di seluruh Jombang terutama di diwek terlebih dahulu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga berharap, kerjasama dengan BPRS Lantabur bisa memantik kesediaan pengurus takmir masjid yang selama ini mengatur keuangannya di bank konvensional beralih ke bank syariah agar terbebas dari praktik riba.

Pada pelatihan kali ini, panitia mengundang seluruh takmir masjid se-Kecamatan Diwek dan beberapa perwakilan takmir masjid di luar Diwek yang dirasa strategis. Panitia juga mengundang beberapa narasumber, antara lain takmir Masjid Jagakariyan Yogyakarta, Ustadz Rosyidi, pengurus PC LTM-NU Jombang, H. Mahmun, dan Dewan Pengawas Syariah BPRS Lantabur, H. Chamim Sufa’at.


Pewarta:            Rizky Hanivan/Ana Saktiani Mutia

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin