Tebuireng.online- Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng menorehkan prestasi yang luarbiasa. Pasalnya, MASS Tebuireng mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten Jombang sebagai sekolah peduli dan berbudaya lingkungan pada Selasa (13/11/18), minggu lalu. Penghargaan adiwiyata yaitu sekolah peduli lingkungan, tempat yang ideal bagi sesama untuk menyalurkan ilmu pengetahuan, peran, dan etika kehidupan sosial yang bertujuanuntuk mewujudkan sekolah peduli lingkungan.

Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Jombang, Bu Munjidah Wahab yang diterima oleh Waka (wakil kepala) Sarana Prasarana MASS Tebuireng, Bapak Hafidz. Keterangan dari Bapak David Sugiarto selaku Waka (wakil kepala) Kesiswaan; bahwa penghargaan ini adalah hal yang tidak diduga dan luar biasa. Dikarenakan pimpinan sekolah tidak ada yang masuk grup pemilihan sekolah adiwiyata dan tidak ada pemberitahuan atau undangan bahwa akan ada kunjungan ke MASS Tebuireng. Sedangkan sekolah lain sudah menyiapkan persiapan adiwiyata yang tidak sedikit biayanya.

“Pimpinan tidak ada yang masuk grup. Pemda 6 orang kesini dan kami terima tanpa menanyakan tujuan. Lalu kami ajak jalan-jalan di sekolah ini. Pas ternyata anak IPS (Bani Sosial) dan anak IPA (FOSMA) itu sedang mengerjakan pot-pot dan hidroponik. Kemudian (pihak pemda) memotret-motret lingkungan (tersebut). Kemudian kami mengobrol-ngobrol tak ada tujuan. Kami tanya apa tujuan kesini? Tak ada pemberitahuan, grup, atau undangan. Ternyata untuk menilai-menilai pemilihan sekolah adiwiyata dan kami sebelumnya tidak ada persiapan. Ini apa adanya. Pemda salut. Peduli lingkungan dan cinta lingkungan. Aliyah tidak tahu ini. Tidak seperti sekolah lain yang dapat pemberitahuan dan persiapan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Jombang,” ungkapnya.

Diharapkan kedepannya MASS Tebuireng menjadisekolah yang lebih baik dalam kepedulian dan cinta lingkungan dan bisa naik kejenjang selanjutnya.

Pewarta: Seto Galih

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Publisher: MSA