Ilustrasi: quora

Tulisan tangan saat ini bisa dikatakan hampir punah, tidak menyalahkan kemajuan zaman sebenarnya, karena itu sudah tuntutan zaman memang. Menulis di kertas tak sebanyak dan sesering seperti dahulu di saat hp belum banyak dimiliki orang, dan laptop masih dianggap mahal oleh sebagian orang.

Jika dulu kemana mana akan membawa pulpen dan selalu membutuhkan kertas untuk menulisnya, sekarang kita hanya butuh 1 handphone (hp) untuk itu semua. Di hape pun manusia kadang sering malas untuk mengetik dan memilih untuk voice note.

Hal itu adalah kemunduran bagi otak manusia. Padahal hal seperti menulis dengan tangan lah yang akan membuat otak manusia mudah mengingat hal yang sudah dipelajarinya.

Dalam era di mana teknologi semakin merajalela, kebiasaan menulis tangan mungkin tampak ketinggalan zaman bagi sebagian orang. Namun, di balik kemajuan digital, ada manfaat yang tak terbantahkan terkait dengan aksi sederhana ini. Menulis tangan tidak hanya menyentuh hal fisik, tetapi juga memberikan dampak positif pada kesehatan otak manusia.

1. Peningkatan Keterlibatan Kognitif

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Menulis tangan memerlukan lebih banyak keterlibatan kognitif dibandingkan dengan mengetik di keyboard. Proses ini melibatkan penggunaan otak dalam perencanaan gerakan motorik halus, mengasah keterampilan motorik tangan, dan membangkitkan pola pikir yang lebih terlibat secara keseluruhan. Dengan demikian, kegiatan menulis tangan dapat meningkatkan keterlibatan kognitif dan membantu mempertajam fungsi otak.

2. Stimulasi Sensorimotorik

Menulis tangan melibatkan koordinasi antara mata, tangan, dan otak, menciptakan suatu hubungan yang erat antara fungsi sensorimotorik. Aktivitas ini merangsang berbagai area otak yang terlibat dalam pengenalan huruf, pembentukan kata, dan koordinasi gerakan halus. Stimulasi sensorimotorik ini dapat memberikan latihan esensial bagi perkembangan otak, terutama pada masa pertumbuhan anak-anak.

3. Meningkatkan Kreativitas

Aktivitas menulis tangan seringkali dihubungkan dengan ekspresi kreatif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melibatkan otak dalam proses fisik menulis dapat memicu area otak yang terkait dengan imajinasi dan kreativitas. Oleh karena itu, untuk ekspresi ide-ide yang unik dan asli, menulis tangan dapat menjadi sarana yang efektif.

4. Memperbaiki Memori

Menghubungkan konsep atau informasi dengan gerakan fisik menulis dapat meningkatkan kemampuan otak untuk menyimpan dan mengingat informasi tersebut. Proses menulis tangan menciptakan hubungan erat antara kata-kata yang ditulis dan otak, sehingga dapat meningkatkan kapasitas memori jangka panjang.

5. Menurunkan Stres dan Meningkatkan Kesejahteraan Emosional

Aktivitas menulis tangan telah terbukti memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi tingkat stres. Mencurahkan pikiran atau perasaan ke atas kertas dengan tangan bisa menjadi bentuk terapi yang sederhana namun efektif. Selain itu, proses menulis tangan dapat menjadi momen introspeksi diri yang membantu meningkatkan kesejahteraan emosional secara keseluruhan.

6. Pengembangan Keterampilan Motorik Halus

Menulis tangan melibatkan gerakan halus dan koordinasi tangan, membantu dalam pengembangan keterampilan motorik halus pada anak-anak. Hal ini sangat penting dalam fase perkembangan mereka, membantu meningkatkan kemampuan menulis dan membentuk dasar bagi kemampuan keterampilan motorik yang kompleks di masa depan.

Dalam dunia yang terus berkembang secara teknologi, kebiasaan menulis tangan tetap memegang nilai signifikan dalam meningkatkan fungsi otak manusia. Dari peningkatan keterlibatan kognitif hingga stimulasi sensorimotorik, manfaat menulis tangan membuka pintu untuk pengembangan otak yang holistik.

Oleh karena itu, meskipun era digital terus maju, kita seharusnya tidak melupakan kekuatan tradisional yang terkandung dalam tindakan sederhana menulis tangan.

Penulis: Albii (Mahasiswa KPI Unhasy)