
Tebuireng.online- Pesantren Tebuireng memberikan dukungan kepada Palestina, menggerakkan massa yang terdiri dari santri, masyarakat, serta para tokoh agama di kawasan parkir Makam Gus Dur. Acara tersebut dirajut dengan topik “Doa Bersama dari Tebuireng untuk Palestina, Mengutuk Kekejaman Zionis Israel”. Agenda itu dimulai dengan shalat gaib, pembacaan istighasah, doa bersama, dan penggalangan dana, Jumat (24/11/2023).
Pada kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng menyatakan sikap dukungan terhadap seruan persaudaraan, “Hari ini hari ke-44, banyak nilai kemanusian yang ditinggalkan, banyak nafsu angkara murka yang diletupkan. Banyak korban warga sipil, anak kecil, bahkan bayi-bayi. Kita berkumpul dalam semangat persatuan persaudaraan. Kiai Hasyim dulu mengumpulkan para massa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Itulah peristiwa 10 November. Wamakaru wamakarallahu, wallahu khair al-makirin.,” kata beliau.
“Kita harus mendukung bangsa Palestina. Dulu waktu kemerdekaan Indonesia Palestina ikut mendengungkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, dengan sekuat tenaga, semoga bangsa Palestina diberikan kemenangan,” imbuh beliau.
Tak hanya itu, diwakili oleh KH. Fahmi Amrullah Hadziq, pesantren Tebuireng menyatakan sikapnya.
Maklumat Pesantren Tebuireng Tentang Penindasan Palestina
Mencermati tentang perkembangan situasi yang sedang terjadi di Palestina, Pesantren Tebuireng merasa perlu untuk menyampaikan beberapa sikap sebagai berikut:
- Menyerukan kepada semua umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan sholat ghoib yang menjadi korban perang di Palestina.
- Menyerukan kepada semua umat Islam untuk melakukan qunut nazilah agar penindasan yang terjadi di Palestina segera berakhir.
- Mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam upaya perdamaian Palestina dan Israel.
- Mendesak pemerintah Indonesia untuk mengajukan tuntutan kepada Mahkamah Internasional atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Zionis-Israel
- Mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Zionis-Israel.
- Mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan program yang memfasilitasi terdampak gerakan boikot.
- Mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi sebagai bantuan kemanusiaan bagi korban perang di Palestina
Demikian ini maklumat ini disampaikan sebagai kewajiban Pesantren Tebuireng dalam menjaga ketertiban dunia dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia.
Jombang, 24 November 2023/10 Jumadil Awal 1445 H
Pengasuh Pesantren Tebuireng
KH. Abdul Hakim Mahfudz
Sebelumnya, ada juga pembacaan puisi oleh Pendiri PP. Al-Aqobah, KH. Djunaidi Hidayat:
Salam Cinta kepada Al-Aqsa
Pagi ini wahai saudara-saudaraku di Palestina
Kami getarkan cinta kami kepada kalian
Saudara-saudaraku di Palestina penderitaanmu adalah penderitaan kami semua
Kalian telah dizalimi oleh zionis yang menghancurkan kehidupanmu
Hari ini kami kirimkan sinyal cinta sinyal perjuangan dengan doa-doa yang kami lantunkan kepada Allah pagi hari ini
Oleh karena itulah mari kita teriakkan, sampaikan ke seluruh dunia bahwa Tebuireng mencintai Masjid Aqsa.
Bahwa Tebuireng yang melahirkan para pejuang, senantiasa berada dalam dukungan kepada Palestina.
Baca Juga: Doa Bersama Pesantren Tebuireng Untuk Palestina
Pewarta: Yuniar Indra