
Mahasiswa AMSP Unhasy Ikut Awasi Pelaksanaan PAS
Tebuireng.online—Mahasiswa Unhasy yang melakukan Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) ikut serta dalam mengawasi peserta didik di MIN 3 Jombang dalam kegiatan Penilaian Akhir Semester (PAS). PAS ini merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan oleh satuan pendidikan dengan tujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik pada semua kompetensi dasar yang telah dijalani selama enam bulan (satu semester).
PAS di MIN 3 Jombang tahun pelajaran 2022/2023 sedikit berbeda karena pelaksanaannya menggunakan android. PAS semester ganjil yang menggunkan android diikuti oleh 277 peserta didik dari kelas IV, V, dan VI. Dalam pelaksanaannya, guru mengirimkan soal berbentuk google form melalui WA dengan pengaturan waktu tertentu.
Pelaksanaan PAS MIN 3 Jombang terjadwal sejak hari Senin (28/11/2022) hingga Selasa (7/12/2022) besok. Kegiatan ini dimulai pukul 07.15 WIB hingga 11.30 WIB yang dibagi ke dalam beberapa sesi mata pelajaran. Berbagai persiapan telah dilakukan oleh peserta didik seperti mempelajari kembali materi, mengecek dan mempersiapkan kuota, tidak lupa berdoa agar terlaksana dengan baik dan lancar.
Menurut Hera Eliza, hampir semua peserta didik memiliki HP Android karena tuntutan dimana ujian sekolah dan ujian semester mewajibkan siswa memakai HP Android. Bagi siswa yang tidak memiliki handphone android, maka sekolah meminjamkan android yang dimiliki guru dengan penanggung jawab guru kelas masing-masing.
“Bagi siswa yang belum punya handphone kita pinjamkanhandphone/androidmilik guru-guru. Masing-masing guru kelas bertanggung jawab terhadap pinjaman android tersebut,” terangnya.
Hal ini karena di MIN 3 Jombang sudah diterapkan ujian berbasis informasi teknologi, “kami mulai menggunakan sistem teknologi informasi yakni, ujian sekolah berbasis jaringan atau disebut Ujian Dalam Jaringan (UDJ),” ujar kepala Sekolah MIN 3 Jombang, Lilik Isnainiyah, yang ditemui di sekolahnya, Sabtu (26/11/2022).
Dikatakannya UDJ terebut merupakan salah satu cara sekolah untuk mengajarkan siswa beberapa hal, “pertama ujian melatih kejujuran siswa untuk kerja sendiri, dan melatih siswa menggunakan gadget dan internet lebih bermanfaat untuk sistem pembelajaran. Mengenalkan internet sehat untuk anak,” terangnya.
Pewarta: amsp unhasy