Tebuireng.online— Muhammad Syihabuddin, mahasantri Ma’had Aly Tebuireng, berhasil meraih Juara 2 dalam lomba pencak silat kelas D yang diselenggarakan di MtsN 4 Jombang, Jawa Timur. Acara tersebut merupakan bagian dari perayaan Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren (PP) Mamba’ul Ma’arif yang ke-10.
Syihabuddin, yang berasal dari Jakarta Timur, mengaku sangat menyukai pencak silat dan olahraga yang dapat menambah nilai diri. Ia juga berbagi kisah mengenai tantangan yang ia hadapi selama persiapan untuk lomba ini.
“Setiap proses pasti ada rintangannya, mulai dari belajar teknik, speed, power, konsentrasi, dan lain-lain. Bagi saya, kesulitan tidak ada jika kita sungguh-sungguh dalam latihan,” ujar Syihabuddin. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada kakak tingkat yang telah melatihnya dengan sabar dan penuh ketekunan.
Dalam persiapannya untuk lomba se-Jawa Timur ini, Syihabuddin mengungkapkan bahwa ia tidak hanya berfokus pada latihan fisik, tetapi juga menjaga pola makan dan tidur yang sehat.
Baca Juga: Mahasantri Tebuireng Juara Olimpiade Pencak Silat Pagar Nusa Jatim
“Saya juga terus beribadah dan berdoa kepada Sang Maha Kuasa agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik,” tambahnya.
Setelah melalui persiapan yang matang, pada tanggal 23 Desember 2024, pengumuman hasil lomba pun disampaikan, dan Syihabuddin berhasil meraih Juara 2 di kelas D. Ia membawa pulang piala dan sertifikat, yang menjadi kebanggaan dan kenangan berharga baginya.
“Saya senang bisa mengikuti lomba ini dan banyak sekali pengalaman serta pembelajaran baru. Alhamdulillah, bisa mendapatkan juara 2 di kelas D. Harapan saya ke depan, terus belajar dan lebih giat dari sebelumnya supaya bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan dirinya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Ma’had Aly Tebuireng, sekaligus menambah semangat bagi mahasantri lainnya untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga maupun akademik.
Pewarta: Albii
