
Tebuireng.online- Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini Ananda Prayogi meraih juara PTKIM (Penelitian Karya Tulis Ilmiah Mahasantri) Ma’had Aly tingkat nasional yang diadakan oleh Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan, Balitbang dan Diklat Kementrian Agama Republik Indonesia.
Setelah acara, Ananda Prayogi diwawancarai ia menyampaikan bahwa sangat sangat senang dan haru dapat membawa nama Tebuireng di urutan pertama dalam perlombaan ini. “Awalnya saya sangat tidak menyangka, mengingat menurut saya banyak yang lebih baik dari saya,” papar mahasantri asal Lampung itu.
Ia berpesan kepada pembaca untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan karena kesempatan belum tentu datang dua kali. “Utamakan hal yang disukai, misalnya suka pada sesuatu hal, selama itu baik, tekunilah! Kembangkanlah,” tambahnya dengan sumringah.
Apresiasi juga disampaikan oleh Mudir Ma’had Aly hasyim Asy’ari Tebuireng, KH. Nur Hannan. “Selamat kepada saudara Ananda Prayogi Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng yang telah terpilih menjadi Terbaik 1 pada lomba KTIM tingkat nasional yang diadakan oleh Puslitbang Kemenag RI,” ujar beliau.
Setelah dua bulan, dari 10 Agustus hingga 25 November 2018 proses penulisan KTI Acara yang diikuti oleh 15 peserta KTI dari berbagai Ma’had Aly Nusantara mencapai puncaknya. Babak final diadakan pada hari Rabu-Kamis, 31 Oktober – 1 November 2018 di Hotel Grand Savero Pusat Kota Bogor Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Kepala Balitbang dan Diklat Kementrian Agama RI, Dr. H. Muhammad Murtadlo, M. Ag., menyampaikan bahwa ini bukanlah yang terbaik kedepannya.
“ini hanya titik awal untuk menjadi pemain baru dalam dunia kepenulisan dan medannya di jurnal-jurnal,” paparnya berharap agar para peserta terbaik tidak berhenti untuk meneliti.
Adapun juara pertama perwakilan dari Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Ananda Prayogi (Sikap Wasathiyah KH. Abdul Wahid Hasyim dalam Pandangan Generasi Milenial: Penelitian terhadap Mahasiswa Lima Perguruan Tinggi di Kabupaten Jombang) dengan total nilai 16.300.
Juara kedua adalah perwakilan dari Ma’had Aly Sukorejo Situbondo, Jawa Timur atas nama Syahrul A’dhom (Fikih HAM: Pidana Mati Perspektif Hukum Islam dan Hak Asasi Manusia) dengan total nilai 16.150. Selanjutnya juara tiga mewakili Ma’had Aly Sengkang, Sulawesi Selatan atas nama Mawar Supati (Metode dan Corak Penafsiran Ma’had Aly As’adiyah Sengkang dalam Memperkuat Toleransi) dengan total nilai 15.525
Sementara itu, untuk harapan satu, dengan total nilai 15.275 berjudul “Islam Wasathiyah dalam Perspektif Aqidah Islamiyah karya Adam Ilyasin” perwakilan Ma’had Aly Miftahul Huda Tasikmalaya, Jawa Barat, sedangkan Harapan dua, dengan total nilai 15.325 berjudul “Peran Dayah Salafiyah di Aceh dalam Mendidik Karakter Bangsa, Studi Kasus Dayah Ma’hadul Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya Samalanga Bireuen Aceh karya Muksalmina perwakilan dari Ma’had Aly MUDI MESRA Samalanga Bireuen.
Terakhir, harapan tiga, dengan total nilai 15.200 berjudul “Peran Penerjemahan Kitab Kuning dalam Penguatan Literasi”, karya Laila Fauziah perwakilan dari Ma’had Aly Saidus Shiddiqiyah Jakarta.
Pewarta: M. Minahul Asna
Editor/Publisher: MAR