
Tebuireng.online– Ranting NU Mojoduwur meluncurkan program Koin NU di acara Halal bi Halal dan silaturahmi Banom NU yang bertempat di Masjid Baitussalam Dusun Mojoduwur Lor, Jumat (14/6/19). Koin NU dilaunching langsung oleh Rois Syuriyah NU Mojoduwur, KH. Imam Zuwaini.
“Dengan ucapan bismillaitawakkalna ala Allah, mudah-mudahan koin NU dapat memperkuat kualitas,” ungkap kiai Imam saat meluncurkan koin NU. Kiai Imam juga memaparkan mengenai apa itu Koin NU, supaya tidak terjadi salah penafsiran di masyarakat.
“Koin adalah kotak infaq. Jangan kita salah tafsir duwik klitik,” terang beliau kepada kader NU Mojoduwur.
Selain itu, ketua Tanfidziyah Mojoduwur, Ustadz Hasan Bisri juga menyampaikan beberapa manfaat adanya koin NU.
“Lembaga sosial, banyak kegiatan. Jika ada kegiatan sosial maka tidak usah jaluk i dan Jika ada uang receh maka bisa dimasukkan ke kaleng tersebut. Misalnya pada saat kita nyapu lantai menemukan uang receh, maka bisa dimasukkan pada kaleng Koin NU. Dan sebelum melakukan penyebaran kaleng KOIN NU bisa melakukan sosialisasi tiap RT melalui mushala atau pada kegiatan yang berlangsung di RT setempat, lalu dilakukan pendataan,” ungkap Ustadz Hasan.
Setelahadanya launching Koin NU dilakukan pemaparan program, teknis penyebaran dan pengambilan koin NU, serta tujuan koin NU oleh sahabat Faiz.
“Koin NU Mojoduwur dibentuk kepengurusan di Masjid Baitussalam Lor setelah Ramadhan kedua. Ketua direktur Koin NU Mojoduwur yaitu sahabat Jamil dan sekretarisnya yaitu sahabat Edik Irwanto,” ungkap sahabat Faiz selaku Bendahara KOIN NU Mojoduwur tersebut.
Menurutsahabat Faiz, adanya KOIN kemandirian NU sangat bermanfaatbagi warga NU, “NU merupakan organisasi yang terbesar. Yang perlu pembenahan dr segi ekonomi dari segi manapun. Koin kemandirian NU untuk warga NU,” jelasnya.
Pewarta: Izzatul Mufidati
Publisher: RZ