Lulusan Mahad Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang foto bersama usai prosesi wisuda, Ahad (28/8), di halaman Mahad Aly Tebuireng.

Tebuireng.online– Atas nama seluruh civitas akademika Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng,  KH. Achmad Roziqi (Mudir Mahad Aly), mengucapkan selamat kepada Wisudawan dan Wisudawati Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang telah berhasil menyelesaikan studi di Marhalah Ula Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Ahad (28/8/2022). Dalam forum itu, ia berdoa semoga para wisudawan dan wisudawati mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan barokah serta selalu meraih kesuksesan dan keberka han di masa yang akan datang.

“Perlu kiranya diketahui bahwa Ma’had Aly merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam yang menyelenggarakan pendidikan akademik. Khusunya bidang penguasaan ilmu agama Islam (tafaqquh fiddin), berbasis kitab kuning yang diselenggarakan oleh pondok pesantren,” terangnya dalam sambutan.

Ma’had Aly adalah lembaga yang tidak terpisahkan dengan pesantren. Sebagaimana kita maklumi bahwa fungsi pesantren terdiri dari tiga hal pokok, Pertama, sebagai lembaga tafaqquh fiddin (pengembangan keag amaan). Fungsi ini tidak menafikan pesantren sebagai penopang, pengem bang pemelihara nilai-nilai keag amaan. Kedua, sebagai lembaga pendidikan dan dakwah. Artinya, pesantren harus mampu memerankan dirinya menjadi pusat belajar (study center) dan misi penyebaran ajaran-ajaran agama Islam. Ketiga, sebagai lem baga pengembangan masyarakat (social transformatif). Dalam artian pesantren dituntut berperan aktif dalam upaya kita semua, alhamdulillah menjadi pemberdayaan masyarakat dan mampu men dorong perubahan sosial obyektif.

“Kondisi kali ini menunjukkan bahwa dekade terakhir mulai dirasakan ada pergeseran peran dan fungsi pesantren. Peran dan fungsi pesantren sebagai kawah candradimuka bagi rasikh fi ad-diin (orang ahli dalam pengetahuan agama) semakin memudar. Hal ini disebabkan oleh desakan gelombang modernisasi, globalisasi dan informasi,” terangnya.

Bagi Dewan Fatwa MUI Jawa Timur ini, mengungkapkan bahwa semuanya berimplikasi kuat pada pergeseran orientasi hidup masyarakat. Minat masyarakat untuk mempelajari ilmu-ilmu agama semakin memudar Kondisi tersebut diperlemah dengan banyaknya ulama yang menghadap Allah sebelum sempat menyampaikan keilmuan dan kesalehannya secara utuh kepada generasi penerusnya. Faktor inilah yang ditengarai menjadikan output pesantren dari waktu ke waktu men galami degradasi, baik dalam amaliah, ilmiah, maupun khuluqiyah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pada akhirnya, menurut Mantan Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyyah ini, semua akan berakibat pada penurunan kualitas, peran dan fungsi pesantren. Jika persoalan ini tidak ditangani secara serius tentu sangat membahayakan masa depan umat Islam. Dari sinilah kehadiran Ma’had Aly dan eksistensinya dituntut untuk dapat menunjukkan perannya, sebagai lembaga yang mempersiapkan kader-kader ulama berintegritas. Baik dari segi ilmiah, amaliah, maupun khuluqiyahnya.

“Kepada para wisudawan dan wisudawati, kami berpesan agar saudara dapat memberikan kontribusi pemikiran-pemikiran berkualitas,” tandasnya.

Ustadz Roziqi berharap apa yang ia sampaikan ini bisa mendorong seluruh wisudawan dan wisudawati untuk terus berkarya dan mengenang Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dengan segala akvitas di dalamnya, sebagai sebuah lembaga yang mendidik sau dara untuk senantiasa menjadi insan khaira al-ummah.

Pewarta: Yuniar Indra