tebuireng.online— Setelah bulan lalu, sukses mengadakan Kuliah Umum II yang menhadirkan Dr. Helmi Darjanto, pakar pertahanan dan kebumian. Hari ini (27/05), di Aula Bachir Ahmad Gedung Yusuf Hasyim lt 3, SMA Trensains Tebuireng 2 kembali mengadakan acara yang sama dengan tema tentang kebumian yang disampaikan oleh Prof. Dr. Umar Fauzi, Guru Besar Fisika Institut Teknik Bangdung (ITB).
Kuliah umum kali ini diikuti oleh seluruh santri SMA Trensains dan segenap dewan asatidz. Kegiatan ini adalah agenda rutin setiap bulan sebagai media menambah wawasan santri tentang berbagai pengetahuan pendukung materi di sekolah. SMA Trensains seperti yang diketahui terfokus pada studi tentang ayat-ayat alam kauniyah, sains dan teknologi.
Prof. Umar Fauzi, membahas tentang bagaimana cara mengetahui isi bumi. Anggota Ex-Officio Senat ITB tersebut menjelaskan tentang teori kebumian, gunung, dan batuan. Beliau memberikan sebuah kata kunci untuk kesuksesan, tekun dan sabar. Prof. Umar juga menyampaikan kisah nyata inspiratif dari seorang ilmuan pakar kegunungan Jerman Tilman Hanstein yang ketika itu sedang meneliti Gunung Merapi dalam keadaan darurat.
Ilmuan yang juga teman Prof. Umar itu mengambil data penelitian dengan mendaki gunung tersebut. Namun, lanjutnya bercerita, ketika selesai dan turun, Tilman menemukan data yang aneh (anomali) sehingga membuatnya harus mendaki lagi, bermalam di atas ketinggian, agar mendapatkan data yang valid. Namun Tilman Hanstein mengalami kecelakaan yang membuat tulang kakinya remuk. “Saya temui dia di Jerman sudah membaik, tapi belum fit penuh, malah mengatakan ingin kembali ke Merapi. Batin saya, orang ini menantang maut”, ceritanya disambut decak kagum peserta kuliah umum.
Ustadz Tendika, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Trensains mengatakan bahwa kegiatan tersebut ingin membantu santri dalam mengembangkan keilmuan yang diajarkan di sekolah. “SMA Trensains kan memang konsentrasinya studi sains, jadi acara ini sangat membantu santri dalam mengembangkan keilmuan khususnya bidang sains”, tambahnya ketika diwawancarai pasca acara berakhir sambil memantau para santri menaiki bus untuk kembali ke Asrama SMA Trensains Jombok Ngoro, Jombang. (farid/abror)