72 Peserta Kirab Pemuda Indonesia 2017 menziarahi makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Pesantren Tebuireng pada Senin (05/12/2017). (Foto: Iryah Ramdhani)

Tebuireng.online— Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI mempunyai program Kirab Pemuda Indonesia (KPN) 2017 yang melibatkan 72 pemuda dari seluruh penjuru negeri. Mereka melakukan ekspedisi ke berbagai wilayah strategis di Indonesia selama 72 hari untuk mempererat silaturrahmi, memperkuat Bhineka Tunggal Ika, memantapkan rasa cinta tanah air, dan memahami potensi Indonesia dari sudut pandang daerah.

Selain itu, mereka juga mengunjungi makam tokoh-tokoh nasional penting yang menyatukan bangsa, termasuk makam Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Mereka tiba di Pesantren Tebuireng pada Senin (05/12/2017) menjelang Maghrib.

Mereka yang terbagi menjadi dua zona, yaitu zona satu dan zona dua bertemu di Tebuireng. Mereka merupakan pemuda dari 34 provinsi di Indonesia. Masing-masing provinsi mendelegasikan 1 pemuda dan 1 pemudi. Tak hanya itu saja, mereka juga berasal dari latar belakang agama yang berbeda-beda, baik Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katholik, maupun Khong Hucu.

Salah satu peserta KPN 2017, Muhammad Yahya Anwar dari perwakilan Sumatra Utara mengatakan manfaat mengikuti Kirab Pemuda Indonesia ini, yakni mengenal para tokoh-tokoh yang berperan penting dalam terbentuknya Negara Indonesia dan memberikan inspirasi bagi pemuda-pemuda bangsa, salah satunya adalah Gus Dur.

Di makam Gus Dur para peserta KPN 2017 ini belajar arti penting toleransi dan kerukunan umat beragama yang terus digemakan Gus Dur sepanjang masa hidupnya. Gus Dur yang pernah memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama ini memang dikenal gigih memperjuangkan kerukunan serta melindungi minoritas.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kedatangan peserta KPN 2017 di Pondok Pesantren Tebuireng ini disambut baik H Lukman Hakim selaku Mudir Pondok dan Agus Susilo selaku Plt. Kepala Dispora Kabupaten Jombang.

Dalam sambutannya H Lukman Hakim menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih dan selamat datang kepada para peserta KPN 2017 untuk berkunjung ke makam para tokoh NU yang berperan dalam pembangunan Indonesia sejak sebelum kemerdekaan.

“Banyak tokoh NU yang dimakamkan di komplek makam Pesantren Tebuireng ini, mereka adalah tokoh-tokoh yang berperan dalam membangun bangsa Indonesia, sejak era kemerdekaan,” kata H Lukman Hakim.

Sementara itu Plt Kadispora Kabupaten Jombang Agus Susilo pada sambutannya mengingatkan para peserta KPN 2017 bahwa mereka merupakan sumber daya manusia jangka panjang yang harus dipupuk dengan berbagai kegiatan positif sejak dini.

“Saya berharap, para peserta KPN 2017 ini benar benar menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas serta mampu menularkan energi positif kepada pemuda lainnya di Indonesia,” ungkap Agus Susilo.

Sebelum tiba di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, para peserta KPN 2017 ini telah menelusuri berbagai daerah di Indonesia sejak akhir September 2017 lalu.

Peserta KPN 2017 Zona 1 memulai kegiatan dari Miangas, Sulwesi Utara, kemudian ke Kalimantan, Sumatera, Bangka Belitung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, DIY, hingga Jawa Timur. Sementara para peserta KPN 2017 Zona 2 memulai kegiatan dari Rote, NTT kemudian ke NTB, Bali, Papua, Maluku, Sulawesi, hingga Jawa Timur.

Kegiatan Kirab Pemuda Nusantara 2017 akan berlangsung hingga 7 Desember mendatang dengan acara puncak dilakukan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Selain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dalam acara puncak KPN 2017 ini rencananya juga akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.


Pewarta:            Iryan Ramdhani

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin