Tebuireng .org-AKtualisasi Resolusi Jihadtebuireng.online-Resolusi Jihad bukan hanya sekedar slogan belaka, perlu adanya reaktualisasi dan penguatan pergerakan dalam kehidupan warga Indonesia. Harapannya agar masyarakat mengingat sejarah yang berharga ini dan bisa bersikap dengan baik di kehidupan Indonesia yang sedang mengalami krisis integritas.

Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad yang akan dilaksanakan 5 November sudah di depan mata. Kiai-kiai sepuh akan datang dan memberikan amanah atau mauidzoh hasanah. Acara ini merupakan kerjasama antara Pesantren Tebuireng dengan Forum Peduli Bangsa (FPB).

Rapat Akbar Aktualisasi Resolusi Jihad dimulai pukul 08.00 dengan iringan 1000 hadrah terbaik dari berbagai grup di Jombang. Mereka akan menghiasi sepanjang jalan dari lapangan Diwek sampai Pesantren Tebuireng. Diikuti  pula dengan parade marching band dari Akademi Angkatan Laut Surabaya,  grup drum band SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng dan diiringi oleh santri yang berkostum ala laskar tempoe doeloe.

Para pesilat yang bekerja sama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jombang juga akan didatangkan untuk menandai suasana heroik acara ini. Di pintu gerbang Pesantren Tebuireng akan disambut oleh pagar betis siswa bela Negara dari Yayasan Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Lamongan.

Kiai-kiai yang akan memberikan amanat dalam rapat akbar ini adalah KH. Maimun Zubair (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang), KH. Sholeh Qosim (pengasuh Pesantren Baha’uddin Khos Al Isma’iliyah, Sepanjang, Sidoarjo) dan Kyai Anwar Mansyur ( salah satu pengasuh Pesantren Lirboyo Kediri).

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Habib Sholeh bin Muhammad Al-Jufri (Pengasuh Pondok Pesantren Darul Musthofa, Solo) dan  Jendral Purn. Azwas Anas juga akan ikut mengisi Rapat Akbar Resolusi Jihad ini. Tujuan didatangkannya kiai-kiai dan habib ini agar beliau-beliau menyampaikan kembali pikiran emasnya. Selain itu, juga untuk memberi masukan-masukan demi kemaslahatan bangsa. “Forum ini menjadi tempat untuk memberi masukan kepada para pemimpin agar menjadi lebih baik”, ungkap Imam Mawardi ketua FPB beberapa waktu lalu. (Masnun/Aldo)