*Oleh: Anis FJ.
Keutamaan bulan Sya’ban menurut ulama-ulama Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja) khususnya dari kalangan Nahdliyyin (NU), mencakup beberapa aspek spiritual dan keagamaan yang penting. Nahdlatul Ulama adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Beberapa keutamaan bulan Sya’ban yang mungkin ditekankan oleh ulama Nahdliyyin antara lain:
- Meningkatkan Ibadah
Bulan Sya’ban dianggap sebagai waktu yang baik untuk meningkatkan ibadah seperti shalat, zikir, dan membaca Al-Quran. Para ulama menekankan pentingnya memperbanyak amal ibadah di bulan ini sebagai persiapan menyambut bulan Ramadan yang akan datang.
- Membaca Surat Al-Kahfi
Keyakinan di kalangan umat Islam bahwa membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat atau selama bulan Sya’ban memiliki keutamaan dan memberikan perlindungan dari fitnah dan ujian.
- Doa dan Istighfar:
Bulan Sya’ban juga dianggap sebagai waktu yang tepat untuk memperbanyak doa dan istighfar, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan dan memperbaiki hubungan dengan Allah.
- Menjauhi Bid’ah
Para Ulama juga menekankan pentingnya menjauhi bid’ah atau inovasi dalam agama selama bulan Sya’ban. Mereka mungkin menegaskan pentingnya mempraktikkan ajaran Islam sesuai dengan tuntunan yang telah ditetapkan dalam Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW.
- Persiapan Menuju Ramadan
Bulan Sya’ban juga dianggap sebagai waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan mental menyambut bulan Ramadan. Ini bisa termasuk meningkatkan ibadah, membersihkan hati dari sifat-sifat buruk, dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.
- Menghormati Nabi Muhammad SAW
Di beberapa tradisi Islam, bulan Sya’ban dianggap sebagai bulan di mana Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama. Oleh karena itu, bulan ini dihormati dan dianggap istimewa, dan para ulama menekankan pentingnya mengenang dan menghormati Nabi Muhammad SAW selama bulan ini.
Penting untuk diingat bahwa keutamaan bulan Sya’ban dan praktik-praktik yang dilakukan selama bulan ini dapat bervariasi di antara berbagai kelompok dan aliran dalam Islam, termasuk di kalangan ulama Nahdliyyin. Oleh karena itu, saran terbaik adalah merujuk pada ajaran dan panduan dari ahlinya yaitu para ulama Aswaja.
