Tebuireng.online- Duka mendalam atas kepergian Pengasuh Pesantren Tebuireng, (alm.) Dr. Ir. H. Salahuddin Wahid dirasakan oleh Dr, Hotman Paris S.H, M.H. Bahkan Hotman pun turut hadir dalam prosesi pemakaman Gus Sholah di Pesantren Tebuireng, sSenin (03/02/2020).

“Beliau, Gus Sholah orang yang sangat intelektual, berwawasan luas, bersikap modern, dan sangat cocok untuk kondisi bangsa Indonesia yang beraneka ragam ini,” ungkapnya kepada wartawan tebuireng.online di Dalem Kasepuhan Pesantren Tebuireng

Jauh dari itu Hotman Paris  mengaku  telah mengenal beliau sejak 20 tahun silam, yang mana saat itu Hotman telah mengkangumi sosok beliau yang sangat luar biasa. “Saya telah mengenal beliau sejak 20 tahun silam, tapi sekitar setahun lalu, yang mana beliau mengundang saya yang dirasa telah sukses untuk dapat memberikan motivasi dihadapan para santri dan mahasiswa, setelah kunjungan saya ke Tebuireng, disitulah saya diberi gelar oleh beliau ‘Gus’ maka nama saya sekarang menjadi ‘Gus Hotman Paris’,” ungkap pengacara kondang ini sembari mengingat kenangan bersama Gus Sholah.

Hotman pun menambahkan, “Bayangin, akulah putra pertama Batak, Kristen, yang bisa masuk ke pesantren, dan itulah kehebatan beliau. Beliau juga orang yang sangat berbobot, saat beliau membahas kasus-kasus hukum di Amerika,  beliau dapat meselesaikannya dengan baik. Dan beliau sosok yang sangat netral, dapat hidup berdampingan dengan berbagai ras dan suku beragam,” pungkasnya.


Pewarta: Dimas

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online