ilustrasi: okezone-muslim

Dalam ajaran Islam, ghibah adalah bentuk akhlak yang tercela serta menjadi salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah, ghibah adalah kata yang berasal dari kata bahasa arab, yang merujuk pada perbuatan menggunjing, mencaci atau bahkan mengkiritik seseorang dari belakang, terutama ketika orang tersebut tidak ada di lingkup pertemanan tersebut atau bisa di bilang tidak hadir.

Dalam banyak budaya dan agama, ghibah dianggap sebagai perilaku yang negatif dan merugikan. Arti ghibah tidak hanya terbatas pada sekadar berbicara tentang orang lain, tetapi juga mencakup memaparkan aib atau kesalahan mereka, dengan niat buruk atau tanpa alasan yang sah.

Secara etimologis, kata “ghibah” berasal dari akar kata “ghabaha” yang berarti “berbicara tentang seseorang di saat ia absen.” Oleh karena itu, arti ghibah melibatkan perbincangan yang tidak adil, dan tidak bermoral tentang seseorang.

Ghibah sering kali melibatkan niat buruk, seperti ingin merusak reputasi atau mendapatkan kepuasan dari kelemahan atau kesalahan orang lain. Ghibah sendiri dapat merusak hubungan antara individu-individu, dan juga kelompok-kelompok. 

Ghibah atau mengumpat ini merupakan tindakan atau perbuatan yang memfitnah aib orang lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti ghibah adalah kegiatan membicarakan keburukan (keaiban) orang lain atau bergunjing. Di zaman modern ini, dengan semakin canggihnya alat komunikasi, fitnah ditampilkan dengan cara yang begitu lembut. Sehingga konsumen yang memiliki akses terhadap informasi tersebut, tidak merasa telah melakukan perbuatan fitnah.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Islam mengharamkan tindakan ini, karena meskipun informasi atau berita yang disampaikan benar, tetap saja akan menimbulkan kerugian bagi orang lain. Apalagi jika pemberitaannya tidak benar, bisa menimbulkan fitnah.

Karena ghibah adalah perbuatan yang tercela dan sangat tidak disukai Allah yuk pahami tips agar terhindar dari ghibah yang dosanya sangat besar.

  1. Bergaul dengan orang baik

Dalam pertemanan memang dianjurkan tidak pilih pilih dan berteman lah dengan siapa saja. Tapi sebenarnya dalam berteman itu harus bisa memilih mana yang baik dan yang buruk. Ketika kita berteman dengan orang yang baik, yang selalu mengingarkan kepada kebaikan pasti hidup kita akan lebih baik. Dan ketika berteman dengan teman yang jauh dari kebaikan pasti kita akan terbawa arus keburukan dari orang tersebut. Karena ghibah adalah perbuatan yang sangat sering dilakukan oleh setiap manusia apalagi perempuan. Untuk itu jadi lah orang baik dan berteman lah dengan orang baik agar hidup terhindar dari dosa ghibah yang sangat bahaya bagi kehidupan dunia akhirat

  1. Menjaga dan menahan lisan

Menjaga dan menahan lisan adalah salah satu sikap yang sangat sulit dilakukan. Karena secara tidak langsung terkadang ketika ada orang yang mengghibah secara otomatis kita ikut nimbrung dan ikut membicarakan orang tersebut. Karena sudah terbiasa membicarakan orang lain jadi tubuh kita secara langsung sudah terbiasa dengan hal hal yang sering kita lakukan seperti menghibah. Padahal ghibah memiliki dosa yang sangat mengerikan tapi masih banyak manusia yang terjerumus dan tidak bisa menjaga dan menahan lisan.

  1. Cepat sadar bahwa ghibah adalah dosa besar.

Menjadi manusia yang peka adalah salah satu hal yang sulit dilakukan. Terkadang ketika sedang berbincang seseorang jadi lupa akan pembahasan yang awal hingga sampai lah pada pembahasan tentang rivew people atau yang di sebut ghibah. Perbanyak istighfar agar hati bisa menjadi cepat sadar kalau kita sedang membicarakan aib seseorang.

  1. Intropeksi diri

Ketika sedang membicarakan orang lain, ingatlah kepada kekurangan dari diri sendiri. Sudah kan lebih baik dari orang tersebut sampai- sampai dengan mudahnya membicarakan kekurangan orang lain yang sama sekali tidak pernah mengusik kehidupan pribadi kita. Bermuhasabah dan intropeksi diri adalah salah satu cara agar kita bisa terhindar dari bahaya menghibah seseorang

  1. Takut akan dosa dan neraka

Saat sedang menghibah seseorang coba lah merenung dan mengingat akan dosa yang telah di catat oleh malaikat dan neraka yang akan menyapa kita akibat dari mengghibahi manusia lain. Dengan mengingat dosa dan neraka semoga kita bisa menjadi sesorang yang takut dan tidak akan mengulanginya kembali karena dosa dan neraka yang akan di terima.

  1. Saling mengingatkan

Ketika sedang berkumpul tiba tiba saat sedang asik berbincang tapi ada yang membuka pembicaraan yang menjurus pada membicarakan orang lain kita hendaknya mengingatkan untuk tidak meneruskan pembicaran tersebut. Agar tidak terjadi ghibah dikelompok tersebut. Karena ketika kita membicarakan orang lain sama saja kita seperti memakan bangkai saudari kita sendiri. Sangat bahaya dan sangat menjijikan bukan. Naudzubillahimindzalik.

  1. Ingat kebaikan orang tersebut

Ketika akan menghibah seseorang coba lah untuk ingat akan kebaikan yang pernah dilakukan oleh orang tersebut. Agar kita tidak selalu terus menerus menjelek jelekan. Karena kita tidak tahu didepan kita mereka jelek tapi ternyata di hadapan allah dia adalah makhluk yang paling sempurna.

  1. Berpikir positif

Dalam kehidupan ini memang diperlukan berpikir postif agar tidak selalu menduga keburukan dan kejelekan manusia lain. Dalam islam di anjurkan untuk sellau berhusnudzon bukan suudzon karena kalau berpikri buruk akan menjadikan kita menjadi sesorang yang memfitnah orang lain.

Dari tips di atas semoga kita bisa menjalani kehidupan dengan baik dan bisa menjaga dan menghindarkan diri dari perghibahan yang menjadikan kita manusia yang tidak bermanfaat dalam menjalani kehidupan di dunia ini.



Penulis: Wan Nurlaila Putri (Mahasiswa PAI Unhasy)