Tebuireng.online– Setidaknya 7.000 pelajar berkumpul di masjid agung Baitul Mukminin Jombang, Kamis (28/3). Mereka adalah siswa kelas akhir jenjang SMA/MA se-Jombang. Sejak pagi, mereka hendak mengikuti doa bersama (istighosah) menjelang pelaksanaan Ujian Nasional dan meraih sukses masuk di perguruan tinggi.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan shalat Dhuha dan shalat hajat berjamaah yang diimami H. Inam Firdaus. Kemudian dilanjut dengan istighosah yang dipimpin KH. Nur Slamet. Sedangkan sesi pembacaan shalawat Nabi dipandu oleh group shalawat dari Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung.
Acara ini diprakarsai musyawarah guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMAN Kabupaten Jombang. “Pesertanya tahun ini yang hadir lebih banyak dari pada tahun lalu,” ujar Mukhiyi Abdillah, sekretaris panitia.
Guru SMAN 3 Jombang ini menambahkan bahwa kegiatan ini rutin digelar MGMP PAI SMAN sejak tahun 2004 silam. Pelaksanaannya memang digelar beberapa hari sebelum jadwal UN. Agar para peserta UN semakin mantap mental dan spiritualnya, tidak hanya otak dan fisiknya, ujarnya.
Harapan ini diamini Engga Wahyu, peserta dari MAN 1 Jombang ini berharap dengan mengikuti istighosah dia makin mantap mentalnya. “Tidak grogi dan berdoa khusyu agar tidak ada kendala teknis saat UN nanti”, harapnya. Dia juga berdoa agar bisa lulus masuk ke Unesa Surabaya, akunya dengan sangat optimis.
Hal senada ditegaskan Artamevia Sendi Rahmania, peserta dari SMAN 1 Jombang. Setelah mengikuti kegiatan, dirinya mengaku semakin lengkap. Tidak hanya fokus ke materi, tapi juga hati makin tenang, urainya.
Wakil Bupati Jombang, Sumrambah mengapresiasi kegiatan ini. “Agar ke depan anak-anak ini bisa membanggakan, jadi saleh dan santun serta berhasil dalam membangkitkan Indonesia,” katanya.
“Saya berharap anak-anak Jombang ini bisa bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya,” pintanya. Dengan begitu, lanjutnya, dirinya optimis ke depan Indonesia akan menjadi pemimpin dunia. “Salah satunya, kalian juga harus menghindari narkoba yang jelas-jelas merusak generasi muda,” tegasnya memberi pesan.
Dikonfirmasi setelah acara usai, Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah Jombang, Fatkhurrohman menambahkan bahwa pelaksanaan UN di Jombang berbasis komputer dan smartphone. Peserta dari SMK sebanyak 9.748, hari ini terakhir dan lancar, ujarnya.
Untuk SMA, lanjutnya, peserta sebanyak 6.472 siswa dan MA sebanyak 7.094 siswa. Digelar mulai besuk Senin, semoga dapat diikuti mulai awal hingga akhir tanpa kendala.
Dia meminta para kepala sekolah mempersiapkan siswanya dalam menghadapi UN. “Meski UN sekarang bukan lagi penentu kelulusan siswa,” pungkasnya.
Pewarta: Muk
Publisher: RZ