Pondok Putri Pesantren Tebuireng Jombang melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah di Masjid Ulil Albab, Ahad, (10/7/2022).

Tebuireng online- Pondok Putri Pesantren Tebuireng Jombang melaksanakan shalat Idul Adha secara berjamaah di Masjid Ulil Albab, Ahad, (10/7/2022). Kegiatan tersebut dimulai dari pukul 06.20-07.10 WIB. Syafiq, takmir masjid Ulil Albab menjadi bilal shalat Idul Adha, dan Ustadz Halim sebagai imam dan khatib. Shalat ini diikuti oleh para santriwati, ustadzah, dan warga setempat.

Setelah shalat, imam menyampaikan khutbah diawali dengan mengajak para jama’ah untuk bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, yaitu menaati perintah Allah dan takut melanggar larangan Allah. Selanjutnya, khatib menceritakan sejarah Nabi Ibrahim yang disebut Khalilullah. “Nabi Ibrahim menganggap semua hartanya adalah titipan dari Allah. Sehingga kalaupun diminta kembali akan diberikan, bahkan anaknya juga jika nanti mempunyai anak,” cerita Ustadz Halim.

Khutbah berlanjut dengan cerita Nabi Ismail harus disembelih dan keluarnya air zam-zam dari kaki Nabi Ismail ketika bayi. “Siti Hajar mengatakan kepada Nabi Ibrahim bahwa jika memang ini perintah Allah, maka akan saya lakukan. Siti Hajar dan Nabi Ismail ditinggal di tanah yang tandus tanpa ada sumber mata air. Sehingga ketika persediaan makanan dan minuman habis, Nabi Ismail menangis kelaparan. Di sinilah perjuangan seorang ibu, ia berlari tujuh kali dari bukit safa ke bukit marwah,” sambung khatib.

Ustad Halim juga menceritakan tentang kisah Wafaq yang tidak jadi berangkat haji karena uang tabungannya disumbangkan kepada anak yatim yang kelaparan. Tetapi Allah mencatat pahalanya seperti pahala haji, bahkan menerima hajinya orang yang berhaji di tahun itu. “Orang yang benar-benar bertaqwa akan melaksanakan perintah Allah tanpa banyak bertanya,” tutur Ustadz Halim. Khutbah diakhiri dengan doa.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta : Khusnul Faidatul L.