HIKMAT (Himpunan Mahasiswa Alumni Tebuireng Jabodetabek) mengadakan acara pelantikan dan makrab (malam keakraban) di vila Viuw Megamendung Bogor pada 8-10 Desember 2023
HIKMAT (Himpunan Mahasiswa Alumni Tebuireng Jabodetabek) mengadakan acara pelantikan dan makrab (malam keakraban) di vila Viuw Megamendung Bogor pada 8-10 Desember 2023

Tebuireng.online- HIKMAT (Himpunan Mahasiswa Alumni Tebuireng Jabodetabek) mengadakan acara pelantikan dan makrab (malam keakraban) di vila Viuw Megamendung Bogor pada 8-10 Desember 2023. Acara berisi sejumlah agenda mulai dari kegiatan keagamaan, hiburan atau lomba, dan pelantikan pengurus baru.

Acara program tahunan ini diikuti kurang lebih dari 50 mahasiswa alumni Pesantren Tebuireng dan beberapa senior alumni Tebuireng seperti KH. Syahrudin HM atau yang akrab disapa Bang Didin dan ada juga Mayor dr. Sholeh dan lain-lainya.

Ketua Hikmat, Ibadurrahman mengatakan, bahwa ia meminta kerja sama kepada seluruh anggota Hikmat serta saran dan masukan para senior dan alumni Tebuireng.

Di samping itu, KH. Syahrudin HM. (pembina Hikmat) menceritakan, bahwa ia pernah ditanyai keinginan oleh al-Maghfurlah KH. Salahudin Wahid.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Permintaan saya, tiga, Gus. Pertama, hanya alumni Tebuireng yang tidak punya organisasi. Kita ingin meniru IKAPM yang alumninya kompak, kita sudah ada gus namanya Ikapete tinggal jenengan stempel organisasi alumni pesantren Tebuireng,” ucapnya. Sejak itu organisasi Ikapete menjadi resmi secara badan hukum yang sebelumnya sudah ada sejak 1978 tapi belum mendapatkan badan hukum resmi.

Ia menegaskan, bahwa Hikmat sebagai wadah organisasi atau jam’iyah yang sebagai upaya menjembatani dan meneruskan tradisi kultural kepesantrenan yang selama ini dianggap terputus karena sudah keluar atau boyong dari Tebuireng.

“Saya itu ingin berjuang, untuk wadah selain IKAPETE Pusat, ingin ada lembaga kemahasiswaan yang mengatur alumni-alumni Hikmat, Manteb, dan Kwat,” tutur pria yang akrab dipanggil Bang Didin ini.

Menurutnya, IKAPETA pastinya membutuhkan mahasiswa alumni Tebuireng untuk mengorganisir tujuan-tujuan Pesantren Tebuireng dan mauIdzah yang diajarkan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Oleh karena itu, Hikmat meminta untuk melibatkan mahasiswa dalam perumusan kebijakan di IKAPETE.

“Saya ingin adik-adik semua tahu sejarah IKAPETE. Tatkala berada di Jakarta berada di lingkup DKI, maka kalian itu anggota IKAPETE DKI,” tutur Bang Didin.

Ia melanjutkan, anggota Hikmat dan alumni mahasiswa lainya harusnya berkhidmah kepada Pesantren dan masyayikh (guru) lewat kegiatan sosial-keagamaaan seperti tahlil, maulid, memandikan jenazah, dan lain-lainya.

Generasi muda santri Tebuireng mengawal dan memberikan manfaat bagi generasi muda yang lainya. Dengan masuk dan menjadi bagian dari keluarga IKAPETE secara resmi maka akan menguatkan sumbu-sumbu persaudaran antara kaum muda dan kaum tua dalam merealisasikan tujuan yanng sama.

Dalam penutupan acara Hikmat kemarin ada slogan yaitu “Dari Tebuireng untuk Tebuireng kembali ke Tebuireng”. Jangan sampai ruh ke-tebuirengan kita mati dan hilang tergerus oleh oleh zaman.

Baca Juga: Sejarah dan Tapak Tilas Pendirian IKAPETE


Pewarta: Ahmad Dzakiyul Afkar