KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik menerima cinderamata dari ketua rombongan dari Pengurus Ranting NU Payaman Lamongan, H. Habib Mukri usai pembukaan Raker PRNU Payaman pada Jumat (09/02/2018) di Aula lantai tiga Gedung KH. M. Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng. (Foto: Syamsul)

Tebuireng.online– Nahdlatul Ulama telah melahirkan para ulama yang juga ikut memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ulama-ulama yang melahirkan NU juga merupakan para tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Kenapa kita harus ber-NU? Karena jamiyyah NU ini yang melahirkan adalah para tokoh pendiri NKRI pula,” terang  KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik atau Gus Fahmi dalam sambutannya membuka rapat kerja Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Payaman, Lamongan  masa jabatan 2018-2023 di Aula Gedung KH. M. Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng Jombang pada Jumat (09/02/2018).

Cucu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari itu, juga menjelaskan, jika ada kelompok yang tidak sesuai dengan para ulama NU dalam mencintai negara, maka jamiyyah NU akan berdiri di garda paling depan untuk membela kedaulatan NKRI, walaupun mendapatkan cacian dan teror.

Selain itu, Gus Fahmi juga menyampaikan bahwa mencari ketua pengurus ranting itu tidak semudah mencari ketua Majelis Wilayah Cabang. Namun, melihat hadirnya PRNU Payaman yang cukup banyak, Gus Fahmi merasa kagum dan mengapresiasi kinerja PRNU Payaman yang sangat mengagumkan.

“Orang NU ini hebat-hebat, terkadang kalau dimintai uang sumbangan untuk pengajian, mereka menolak dan malah meminta minta berkat (nasi bungkusan atau tumpeng). Dan besar uang sumbangan tersebut 10.000, sedangkan harga untuk menyediakan berkat bisa mencapai 30.000. Di situlah kita harus mengapresiasi semangat jamiyyah NU,” terang Gus Fahmi.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Di penghujung acara penyambutan PRNU Payaman, Gus Fahmi menyampaikan bahwa mengurus NU itu butuh keikhlasan, sehingga harapan materi tidak boleh menjadi tujuan utama dalam berjuang di NU.

Setelah menyampaikan pesan tersebut Gus Fahmi mengucapkan banyak terima kasih dan apresiasi atas semangat warga nahdliyin yang mengayomi NU, khususnya di wilayah Payaman Lamongan, Jawa Timur. Gus Fahmi, mengatakan, Pengurus Ranting NU Payaman Lamongan ini memiliki anggota yang cukup banyak dibandingkan dengan pengurus ranting di wilayah Diwek Jombang.

Selain melakukan rapat kerja, PRNU Payaman juga berziarah ke Maqbarah Masyayikh Tebuireng, khususnya kepada pendiri NU, Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Uniknya, Pengurus Ranting NU Payaman ini memiliki tradisi melakukan rapat kerja tidak di desanya sendiri, melainkan berpindah-pindah untuk membentuk suasana dan semangat baru.


Pewarta:            Ana Saktiani Mutia

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin