Tebuireng.online- Rabu malam (30/12/2020), genap 11 tahun KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur meninggalkan keluarga, kita, dan bangsa ini. Haul ke-11 Gus Dur dilaksanakan bersamaan secara virtual di Jombang, Jakarta, dan Yogyakarta melalui channel youtube Tebuireng Official, BBStv dan TV9, sebagai bentuk antisipasi penularan virus covid-19.
Acara ini dihadiri oleh keluarga, sahabat, orang terdekat, dan kalangan orang biasa, maupun orang yang pernah merasakan kebaikan seorang Gus Dur terhadap dirinya.
Salah satu testimoni disampaikan oleh dr. Muhammad S Niam, FINACS, M.Kes.Sp-B-KBD, selaku Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama. Beliau mengungkapkan “Upaya terbaik untuk mengatasi pandemi, agar pandemi segera selesai adalah; kesadaran setiap orang untuk memahami betapa pentingnya melaksanakan tugas dan tanggung jawab sosial dan individu. Pemahaman sikap orang bahwa masing-masing kita berperan penting dalam pengendalian wabah memang garda terdepan di dalam penanganan pasien positif adalah tim kedokteran dan kesehatan, tetapi garda terdepan di dalam pencegahan adalah masyarakat itu sendiri,” katanya.
“Diperlukan kerjasama semua pihak untuk nersama-sama mendukung terwujudnya penanganan dan pengendalian wabah,” imbuhnya.
Dalam penyampaian testimoni dari dr.Naim beliau mengigatkan betapa pentingnya bertoleransi bahu- membahu untuk mem
njunjung power yang lebih besar dalam melawan pandemi Covid-19 yang menyerang berbagai makhluk dari belahan dunia.
“Almaghfirullah Gus Dur mengajarkan kepada kita semua bahwa apapun agamamu, apabila kamu bisa berbuat baik kepada sesamamu, maka orang tidak akan pernah menanyakan agamamu. Dan hal ini sesungguhnya upaya untuk membangun solidaritas bahu-membahu dengan semua pihak di dalam penanganan dan pencegahan wabah covid-19, semoga wabah ini segera berakhir,” pungkasnya.
Acara berjalan dengan lancar dan sangat meriah walaupun secara virtual dimulai pada jam 19.00- 23.00 WIB.
Pewarta: Nur Indah