tebuireng.online-Anak-anak dan remaja pun mampu bergerak untuk memperjuangkan agamanya dan kerukunan antar umat beragama. Seorang gadis Muslim, Douah Shakshuki menerima Piaga Penghargaan Kependudukan (Citizenship Award) dari Gubernur Wolfville di provinsi pesisir timur Kanada, Nova Scotia. Ia diapresiasi atas usaha membangun kerukunan antara umat beragama dan membantu sesama.
Dia seorang gadis muslimah kelas 8, menggunakan kerudung, dan tampil menerima penghargaan. Ia dinominasikan oleh gurunya sebagai pekerja keras dengan bakat pemimpin alami. Ia sering menjelaskan kepada teman-temannya soal kepercayaan dan budayanya. Juga termasuk jilbab yang dia kenakan.
Tidak sia-sia usaha Douah Shakshuki, Muslimah Kanada mempromosikan ajaran Islam. Ketekunannya itu mampu mengurangi kesalahpahaman masyarakat Kanada terhadap Islam.
Shakshuki juga aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan Free the Children yang digelar Wolfville School. Untuk membantu kegiatan itu, ia dan dua temannya yang juga berkerudung, membuat dan menjual roti.
Hal ini menjadikan cambuk bagi para orang dewasa, ketika Shakshuki yang masih belia mampu untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, sebaiknya kita pun mengikuti jejaknya. Menghilangkan egoisme individual yang melekat di dalam diri kita, dan mencoba membentangkan tangan, saling menggenggam satu sama lainnya. (ul)
Sumber : ROL
