Jum'at pagi (14/11/2023) di kawasan parkir makam Gus Dur beberapa pondok pesantren sekitar pesantren Tebuireng mengikuti acara "Doa Bersama Dari Tebuireng Untuk Palestina Mengutuk Kekejaman Zionis Israel".
Jum’at pagi (14/11/2023) di kawasan parkir makam Gus Dur beberapa pondok pesantren sekitar pesantren Tebuireng mengikuti acara “Doa Bersama Dari Tebuireng Untuk Palestina Mengutuk Kekejaman Zionis Israel”.

Tebuireng.online- Jum’at pagi (14/11/2023) di kawasan parkir makam Gus Dur beberapa pondok pesantren sekitar pesantren Tebuireng mengikuti acara “Doa Bersama Dari Tebuireng Untuk Palestina Mengutuk Kekejaman Zionis Israel”. Turut serta hadir dalam acara doa ini, segenap pengasuh pondok pesantren di sekitar wilayah Pesantren Tebuireng.

Sebelum acara doa Bersama, pihak Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) telah melakukan open donasi yang pada saat acara diumumkan oleh ketua panitia (Bpk. H Lukman Hakim) sudah terkumpul 250 juta pada saat itu.

Ia berharap, nominal tersebut akan bertambah. “Meski dengan keterbatasan fasilitas yang disediakan oleh panitia dan dengan ketulusan yang hadir dalam acara. Insyaallah doa yang dipanjatkan akan diijabah oleh Allah SWT,” ucapnya.

KH. Abdul Hakim Mahfudz Pengasuh Pesantren Tebuirengdalam sambutannya dalam acara mengatakan, bahwa tepat pada pagi hari ini hari ke-44 hari peperangan yang terjadi di Palestina dan telah banyak nilai-nilai kemanusiaan yang ditinggalkan.

    “Banyak nafsu munkar yang mengakibatkan banyaknya korban dari pasukan dan bahkan korban dari anak muda dan bayi yang tidak bisa kita terima. Oleh karena itu, pada pagi hari ini kita bersama-sama bermunajat kepada Allah SWT. Di dalam kebersamaan semangat ukhuwah bagi seluruh masyarakat di lingkungan sekitar Pesantren Tebuireng,” ujar beliau.

    Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

    Selain itu, beliau menuturkan, bahwa pada masa awal kemerdekaan Indonesia, Palestina ikut mendukung untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia. Mudah-mudahan dengan kebersamaan kita dan keikhlasan bermunajat diijabah oleh Allah dan diberi kemenangan terhadap bangsa Palestina dari penindasan.

    Dalam acara doa tersebut juga ada sesi pembacaan “Maklumat Pesantren Tebuireng Tentang Penindasan Terhadap Palestina” yang dibacakan oleh KH Fahmi Amrullah Hadziq, isi dari maklumlah itu adalah:

    1. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk memanjatkan doa dan melakukan sholat ghaib bagi umat Islam yang jadi korban di Palestina.
    2. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk melakukan qunut nazilah agar penindasan yang terjadi di Palestina segera berakhir.
    3. Mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam upaya perdamaian Palestina dan Israel.
    4. Mendesak pemerintah Indonesia untuk mengajukan tuntutan mahkamah internasional atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat yang dilakukan zionis Israel.
    5. Mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan zionis Israel.
    6. Mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan program yang memfasilitasi masyarakat Indonesia terdampak gerakan boikot.
    7. Mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi sebagai bantuan kemanusiaan bagi korban perang di Palestina.

    Demikian maklumat ini disampaikan sebagai kewajiban pesantren Tebuireng dalam menjaga ketertiban dunia dan mewujudkan kemaslahatan umat manusia, Jombang 24 November 2023, 10 Jumadil awal 1445 H.

    Di antara pondok pesantren yang mengikuti doa bersama yaitu Pesantren Tebuireng, PP. Madrasatul Qur’an, PP. Walisongo, PP. Darul Falah, PP. al-Masruriyah, PP. al-Faros, PP. al-Mahfudz, PP. al-Aqobah, dan Pondok Seblak dan sejumlah tokoh agama di Jombang.


    Pewarta: Nurdiansyah