Prof. Haris Supratno menyerahkan secara simbolis jas almamater Unhasy kepada perwakilan mahasiswa baru pada Posmaru 2023, Sabtu (9/9/2023) di lapangan kampus Unhasy. (foto: panitia)

Tebuireng.online– Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng menyambut meriah para mahasiswa baru, yang dibuka langsung oleh Rektor Unhasy, Prof. Haris Supratno, Pekan Orientasi Mahasiswa Baru (Posmaru) 2023 diseting bernuansa adat Jawa Timur serba hitam, dengan memakai blankon selendang, dan jarik pada Sabtu (09/09/2023) di Kampus C Unhasy Tebuireng.

Ketua pelaksana Posmaru 2023, Tajussyarof dengan singkat menjelaskan bahwa persiapan waktu yang mepet dapat berhasil dilaksanakan oleh panitia yang terdiri dari Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Abhipraya dapat terlaksana. Pada tahun ini, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, bahwa untuk memberikan kepedulian dan pengawasan pelaksanaan Posmaru 2023, Unhasy menugaskan beberapa dosen untuk mengawal jalannya acara.

Rektor mengucapkan selamat datang kepada 670 mahasiswa baru Unhasy untuk tahun ajaran 2023-2024. “Kepada seluruh mahasiswa baru, saya ucapkan selamat datang di Unhasy, kampus yang didirikan oleh para Ulama,” ungkapnya di atas podium saat memberikan sambutan.

Jajaran civitas akademika Unhasy dan ratusan mahasiswa baru Unhasy saat mengikuti kegiatan Posmaru 2023.

Prof. Haris juga menjelaskan tentang sejarah Unhasy yang didirikan oleh para Ulama, di antaranya KH. Yusuf Hasyim dan KH. Syansuri Badawi pada 1967. Sampai pada 1988, Unhasy yang hanya punya fakultas berbasis agama Islam, harus dibenturkan dengan peraturan baru dari pemerintah saat itu, bahwa setiap kampus yang hanya memiliki satu disiplin keilmuan dilarang menggunakan nama universitas, melainkan turun menjadi institut. Untuk itulah Unhasy berunah menjadi Institut Keislaman Hasyim Asy’ari (IKAHA) sampai pada tahun 2018.

Pada 2013, lanjut Prof. Haris, rektor sebelumnya Almarhum KH. Salahuddin Wahid bersamanya yang kala itu menjadi Wakil Rektor I, menginisiasi adanya lembaga perguruan tinggi baru bernama Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy). “Jadi Yayasan Unhasy punya dua Perguruan Tinggi yaitu Unhasy baru dan Ikaha,” terangnya dengan menggebu-gebu.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Unhasy baru dengan tiga fakultas umum, yaitu Ekonomi, Teknologi Informasi dan Ilmu Pendidikan, pada 2018 dihadapkan pada peraturan bahwa satu yayasan pendidikan dilarang memiliki dua lembaga pendidikan tinggi lebih dari satu. Maka Unhasy dan Ikaha dilebur jadi satu dengan mengfusikan Fakuktas Tarbiyah, Syariah, dan Dakwah menjadi satu dengan nama Fakultas Agama Islam (FAI).

“Hingga saat ini Unhasy memiliki 4 fakultas dengan 24 Program Studi,” jelas Rektor asal Surabaya itu di depan Mahasiswa baru Unhasy di depan 670 mahasiswa baru.

Pewarta: Aros