Iklan Tebuireng.Online

Cerpen

My Idiot Brother

Empat belas tahun lalu aku adalah gadis kecil di sebuah desa. Orang bilang, aku adalah gadis yang malang. Kau tahu mengapa diriku masyhur disebut gadis yang malang? Berkakak idiot! Itulah mengapa aku sering menangis...

Doa yang Bukan-bukan

Oleh: Hilmi Abedillah* Percayalah, Tuhan pasti mengabulkan doa setiap hambanya. Itu sudah tertulis jelas pada kitab suci umat Islam. Bagaimana bisa Tejo yang asalnya tukang bangunan kini menjadi wali Allah. Dulunya ia sering dipanggil ke rumah-rumah...

Baju Terakhir Untukku

Perempuan itu tampak mengelus lembut kain polos biru yang terpampang di depannya. Baunya masih segar. Sejak kecil, Amel sudah terbiasa hidup di sekitar gulungan kain dan alat jahit. Ayahnya, seorang tukang penjahit sol sepatu...

Kembali Pulang

Oleh: Gadiza Fatimah Azzahra* Langit sore ini terlihat abu-abu, awan hitam mulai berlarian untuk menutupi warna birunya. Disinilah ceritaku dimulai, tanpa aba-aba, tanpa salam atau bahkan tanpa ketukan pintu. Semuanya serba tiba-tiba. Aku terkejut bukan main...

Penulis yang Diamputasi

Oleh: Nabila Rahayu* Hidupnya selalu dihiasi dengan beragam macam kata. Giat dalam mempelajari segala macam pelajaran adalah salah satu karakter yang ada dalam dirinya. Bertemankan dengan kata-kata apik bersama denting jari yang mengetik laptop. Mengeja-eja...