tebuireng.online–Dalam acara haul Gus Dur yang diselenggarakan oleh Jam’iyah Seribu Rabana di Yayasan Abdul Aziz al-Ma’ruf, kecamatan Gudo Jombang (20/12) Ibu Sinta Nuriyah mengaku terharu sekaligus sedih. Hal itu diungkapkannya di hadapan ribuan jamaah yang mengikuti acara peringatan haul Gus Dur yang ke 5.
Menurutnya keharuan itu terjadi saat menyaksikan ribuan orang bersama-sama mengadakan peringatan haul Gus Dur, mulai dari yang sejak awal mencintai Gusdur sampai yang dulunya membenci Gus Dur.
“Dalam setiap haul yang diselenggarakan masyarkat seperti sekarang ini saya pasti merasa terharu, karena setiap acara haul selalu dihadiri oleh ribuan orang. Ini menunjukkan bahwa Gus Dur begitu dicintai oleh masyarakat,” ungkap Bu Sinta.
“Tapi disisi lain saya akan meresa sedih karena pada saat seperti ini saya akan selalu teringat kepada Gus Dur. Ini bukan semata karena saya adalah isterinya, tetapi saya sedih apalagi kalau dikaitkan dengan situasi dan kondisi negara saat ini, yaitu ketika terjadi konflik, ketika terjadi benturan sosial dan ketika ada rakyat yang diabaikan oleh penguasa, maka pada saat itu hati saya bergolak dan langsung teringat kepada Gus Dur,” lanjutnya.
Dalam acara yang diakhiri dengan iringan sholawat itu, dihadiri oleh sekitar sepuluh ribu jamaah. Hadir pula Wakil Bupati Jombang Ibu Munjidah Wahab dan Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan. (Zen)