Suasana halaman Pesantren Tebuireng diramaikan dengan stan sosialisi kampus dari para alumni yang sudah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi di Indonesia, Sabtu (27/01/18). (Foto: Deka)

Tebuireng.online- Pagelaran Pameran Kampus yang berlangsung meriah pada Sabtu (27/01/18), tidak akan berhasil tanpa bantuan dari para alumni Tebuireng yang sekarang menjadi mahasiswa di beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia. Para siswa Tebuireng dari SMA A. Wahid Hasyim, MA Salafiyah Syafiiyah, hingga SMA Trensains ikut meramaikan acara yang dilaksanakan di dalam dan luar gedung Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng.

Acara ini dibagi menjadi 2 sesi, yakni sesi pertama yang diisi untuk para siswi yang dimulai pukul 08.00 sampai 11.00. Meski acara tak selesai tepat waktu, namun para siswi tetap merasa senang dengan adanya pemutaran video sebagai penutup dari salah satu kampus yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Setelah sesi pertama selesai, sesi kedua pun dimulai untuk para siswa yang sebelumnya sempat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).

Acara ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran, disambung dengan sambutan dari Pak Kusnadi. Dalam sambutannya Pak Kusnadi memberi pesan kepada para siswa-siswi yang mengikuti sosialisasi agar memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan tersebut.

“Apabila ada yang tidak jelas harus segera ditanyakan,” tutur Pak Kusnadi. Beliau pun juga berpesan kepada para alumni agar memberikan tips-tips untuk bisa masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diinginkan, bukan tentang kemegahan kampus.

Selanjutnya sambutan diberikan oleh Ustad Arifin selaku penyelenggara acara tersebut. Ustad Arifin mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada para alumni yang telah menyempatkan hadir. Tanpa mereka acara ini tidak akan terselenggara dengan baik.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Mengapa acara ini bisa diadakan? Karena sosialisasi kampus ini dikonsepkan seperti  Campus Fair yaitu kampus-kampus ditampung menjadi satu agar tidak mengganggu KBM yang berlangsung,” ungkapnya.

Beberapa alumni yang sekarang menjadi mahasiswa di beberapa kampus seperti dari Malang, Surabaya, Jember, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Semarang ini juga mempunyai  organisasi. Organisasi tersebut di antaranya KWAT, MANTEB’S, PAHAT, dan HIMATIS.


Pewarta: Amalia Wahidah

Editor: Anik Wulansari

Publisher: Rara Zarary