
Tebuireng.online— Dalam upaya meningkatkan minat baca di kalangan anak-anak, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jombang, mengadakan taman baca di Panti Asuhan Al-Hasan pada Selasa (11/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan akses bacaan yang lebih luas bagi anak-anak panti serta menumbuhkan budaya literasi sejak dini.
Dalam acara ini, ratusan buku bacaan mulai dari cerita anak, buku pengetahuan, hingga buku motivasi disediakan untuk dibaca secara gratis. Selain itu, relawan dari BEM Universitas Hasyim Asy’ari juga membantu anak-anak yang belum pandai membaca.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program ini, BEM Unhasy juga menggandeng Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Jombang, yang turut berpartisipasi dengan menghadirkan Mobil Perpustakaan Keliling. Hal ini menjadi motivasi juga bagi Divisi Sosial dan Masyarakat (Sosmas) BEM Unhasy untuk terus menjalankan dan mengembangkan program taman baca ini.
Ketua pelaksana, Nora Ichdah, berharap program taman baca ini dapat berkelanjutan, “dengan terbukanya gerbang utama dari BEM Unhasy ini Ormawa dan seluruh mahasiswa bisa melanjutkan apa yang sudah dibuka,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kunjungan ini menjadi momen penting karena Panti Asuhan Al-Hasan sudah lama tidak terjamah oleh mahasiswa Unhasy. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang lebih intensif.

Salah satu petugas layanan, Amalia, menyampaikan bahwa kehadiran perpustakaan keliling dapat menjadi pemicu bagi anak-anak untuk gemar membaca.
“Dengan adanya perpustakaan keliling ini, setidaknya kami dapat menggugah minat baca anak-anak sejak dini. Mengenalkan mereka pada dunia literasi sejak usia muda sangat penting untuk membangun kebiasaan membaca. Selain itu, kami juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi anak-anak yang ingin berkunjung langsung ke perpustakaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Panti Al-Hasan, Shohihah Izah menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi anak-anak ketika membaca yakni mudah bosan dan jenuh. Walaupun membaca tidak bisa berlama-lama tapi ia mengapresiasi karena masih proses pembiasaan.
“Kebetulan anak-anak kami budaya membaca agak lemah, dengan adanya perpustakaan keliling berharap anak-anak semakin cinta membaca. Baru pertama kali ini ada perpustakaan keliling sampai disini,” ucapnya.
Kepala dan Pengurus Panti Asuhan Al-Hasan menyambut baik program ini dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan. Anak-anak panti terlihat antusias memilih buku dan semangat untuk membacanya.
Pewarta: Ifa