Tiga pemateri seminar sampaikan materi, dukungan, dan pesan terkait mahasiswa harusnya melek politik. (foto: Ilvi)

Tebuireng.online— Dalam rangka memeriah Dies Natalis Fakultas Agama Islam (FAI) ke-6, Badan Eksekutif Mahasiswa FAI Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) gelar Seminar Nasional Mahasiswa Melek Politik dengan tema “Pengaruh gerakan mahasiswa terhadap kebijakan publik” pada hari Ahad (22/9/2024), di gedung A lantai 3 Unhasy.

Ketua BEM FAI Unhasy Muhammad Nazarudin, dalam sambutannya mengatakan tema yang diangkat sangat penting untuk mahasiswa khususnya bagi Ormawa mengingat mahasiswa adalah garda terdepan ataupun agen of change. Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam itu juga mengatakan, kajian-kajian yang diadakan oleh BEM FAI ke depannya diharap dapat menjadi penyempurna dari kebijakan-kebijakan yang ada di Unhasy.

Salah satu alumni Unhasy yang juga aktif di bidang organiasi, Asrorudin S.Pd menjadi narasumber pada seminar kali ini. Ia menerangkan bahwa, kampus dan mahasiswa adalah miniatur negara yang mana di dalamnya terdapat sistem pemerintahan yang menerapkan sistem demokrasi, di mana pemimpin lembaga dipilih melalui pemilihan umum raya (pemira).

“Kemudian terdapat lembaga pemerintahan, seperti lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dalam hal ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bergerak sebagai lembaga eksekutif, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebagai lembaga legislatif, dan Mahkamah Mahasiswa (MM) sebagai lembaga yudikatif,” tuturnya.

Baca Juga: BEM FAI Unhasy Ajak Mahasiswa Berpikir Kritis

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, Founder Nawa.Indonesia itu juga menjelaskan fungsi dan peran mahasiswa di dunia perkuliahan adalah sebagai agen of change, sehingga harus bisa peduli dengan politik kampus dan memelihara dinamika politik di kampus.

“Mahasiswa menjadi agen sosial kontrol sebagaimana fakta sejarah gerakan mahasiswa, dan terakhir adalah mahasiswa sebagai kekuatan moral,” imbuhnya.

Tidak lupa, alumnus Unhasy itu juga mengucapkan terima kasih pada mahasiswa yang masih berkenan belajar tentang politik, dan ia mengingatkan kembali peserta seminar bahwa tidak hanya politik yang perlu dipejari, namun lebih dari itu.

“Thank you buat semua yang hadir di sini, dan masih memiliki niat belajar bersama akan pentingnya menjadi mahasiswa yang tidak sekedar belajar politik, tetapi juga berperan mengawasi kebijakan guna memastikan kehidupan yang lebih baik,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini sebagai narasumber seminar, Dekan Fakultas Agama Islam, Dr. Jasminto, M.Pdi., M.Ag., dan Drs. Hj. Mu’linah Shohib, Wakil Ketua DPW Nasdem Jawa Timur. Dimeriahkan oleh para peserta dari jajaran ormawa fakultas maupun Universitas Hasyim Asy’ari, perwakilan ormawa Perguruan Tinggi di Jombang.



Pewarta: Ilvi Mariana