Mahasiswa AMSP saat memberi pelatihan pada siswa MAN Jombang.

Tebuireng.online– Mahasiswi Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) Prodi PBI Unhasy melaksanakan pelatihan pronunciation di salah satu kelas unggulan MAN 3 Jombang, tepatnya di kelas X MIPA 5. Pelatihan ini diharapkan mampu mendukung keberhasilan proses pengembangan keterampilan speaking siswa. Salah satunya untuk meningkatkan materi pengembangan diri yaitu Hari Wajib Berbahasa (Languange Day) yang sudah berjalan sejak tahun 2014 dan dilaksanakan setiap hari Senin dan Rabu. Language Day ini merupakan program khusus yang wajib diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas unggulan.

Pencetus program ‘Language Day’, Abdul Mukhid, menyampaikan bahwa tujuan program languange day ialah pertama, untuk memberikan sarana kepada siswa agar terbiasa dalam penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggris. Kedua, sebagai sarana agar sering terjadi komunikasi antar sesama teman.

Pelatihan ini berfokus pada materi Voiced & Voiceless Sound. Pada hari pertama membutuhkan waktu sekitar 2 jam pelajaran, yang berlangsung pada Selasa (23/11/2022). Di hari kedua membutuhkan waktu sekitar 3 jam pelajaran, Rabu (24/11/2022). Dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 31 siswi. Mereka sangat antusias untuk mengikuti pelatihan tersebut.

“Pelatihan sangat asik, tapi disayangkan pelatihan hanya dilakukan 2 hari, kalau bisa diperiode berikutnya ditambah jam pelatihannya, atau mungkin juga ditambah pelatihan yang lain selain pronunciation,” ujar Nilam selaku ketua kelas X MIPA 5.

Pelatihan ditutup dengan pelafalan tongue twister yang disambut meriah oleh peserta pelatihan. Selain seru dan asik, tongue twister bertujuan untuk meningkatkan pengucapan dan kefasihan, khususnya pada materi voiced dan voiceless sound ini.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Fatih/Via/Dhila