
Tebuireng.online– Siswi kelas 11 SMA A. Wahid Hasyim, Fahira Hayati Nufus, berhasil meraih Juara 1 Monolog dalam ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Jombang. Kegiatan ini diselenggarakan pada Sabtu 14 Juni 2025, di SMA Darul Ulum 2 Peterongan dan diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai sekolah.
Santri asal Tangerang yang akrab disapa Nufus ini memang memiliki ketertarikan pada dunia seni peran, terutama monolog. “Kesukaan saya kak, untuk penampilan drama gitu karna disitu kan 1 orang memerankan banyak karakter, saya tertarik hal seperti itu dari SMP,” ujarnya.
Tahun ini merupakan kali kedua Nufus mengikuti FLS3N. Ia mengaku tahun ini menjadi tahun keberuntungannya setelah melewati berbagai proses dan usaha yang tidak mudah. “Kesulitannya di pembuatan naskah sendiri, jadi yang Nufus tampilkan kemarin adalah naskah karangan sendiri,” jelasnya.
Dalam mempersiapkan penampilannya, Nufus banyak membaca referensi dari berbagai karya, termasuk karya dari Chairil Anwar berjudul “Baca”, naskah monolog “Balada Sumarah”, dan masukan dari pembinanya yang juga merupakan guru ekstra teater di sekolah.
Baca Juga: Hobi Public Speaking, Siswi SMA A WH Raih Juara 3 Baca Puisi
Dari berbagai referensi itu, ia akhirnya menulis naskah monolog berjudul “Rukiat Dara (Sihir Seorang Gadis)”. Monolog ini bercerita tentang seorang siswi SMA bernama Dara Sukma Wijaya yang pindah ke lingkungan sekolah baru yang penuh dengan perundungan dan ketidakadilan. Konflik semakin rumit dengan kehadiran bu Septi, guru BK yang tidak mampu bersikap adil.
“Kesulitannya ya pas bagian gimana memindahkan karakter Dara Sukma Wijaya siswi SMA (protagonis), ke bu Septi guru BK (antagonis), tek tok annya harus cepat apalagi waktunya hanya 12 menit,” ungkapnya.
Perjuangannya berbuah manis. Dengan urutan tampil ke-6, Nufus berhasil mencuri perhatian juri dan meraih Juara 1. Ia mengaku sangat bersyukur dan merasa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras dan keyakinan. “Alhamdulillah bersyukur, dengan perjuangan lebih ekstra lagi akhirnya mendapat yang terbaik, dan ketika mau mengambil kesempatan kedua itu hasilnya nggk buruk karna emng mau dan yakin,” tuturnya.
Nufus menjalani latihan intensif selama tiga minggu sebelum lomba. Selanjutnya, ia akan mengirim video penampilan untuk mewakili Kabupaten Jombang di tingkat Provinsi pada bulan Juli mendatang. “Kalo memang itu rejekinya, semoga bisa mewakili Jatim,” harapnya.
Baca Juga: Momentum Hari Lahir Pancasila, SMA A. Wahid Hasyim Beri Penghargaan Siswa Berprestasi
Meski bercita-cita melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia jurusan hukum, Nufus tetap ingin menekuni dunia teater. Ia berencana mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) teater saat kuliah nanti sebagai bentuk kecintaannya pada seni peran.
Penulis: Albii
Editor: Rara Zarary