Ilustrasi seseorang yang memperindah malam-malam di Bulan Ramadan. (sumber: cnbcindonesia)

Lailatul Qadar adalah malam yang sangat dimuliakan dalam Islam. Malam yang disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai “Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan” (Al-Qadr: 3). Keberkahan dan keistimewaannya yang luar biasa menjadikan banyak umat muslim sangat berharap untuk dapat meraihnya, terutama pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana seseorang bisa tahu bahwa dia telah mendapatkan Lailatul Qadar? Berikut ini adalah lima ciri yang dapat mengindikasikan bahwa seseorang mungkin telah meraih malam Lailatul Qadar.

  1. Ketenangan dan Kedamaian dalam Hati

Salah satu ciri yang paling khas dari orang yang mendapatkan Lailatul Qadar adalah ketenangan dan kedamaian yang dirasakan dalam hati. Pada malam Lailatul Qadar, banyak orang yang merasakannya dengan perasaan yang sangat berbeda dibandingkan malam-malam biasa. Ada rasa damai yang begitu mendalam, seakan-akan hati mereka bebas dari segala kecemasan dan kekhawatiran duniawi. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barang siapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Empat Amalan untuk Meraih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Tanda ketenangan hati ini juga tercermin dalam perasaan seseorang yang beribadah pada malam itu. Mereka merasa lebih khusyuk dalam doa dan dzikir. Ada rasa seolah-olah malam itu sangat istimewa, dan hati mereka lebih terbuka untuk merasakan kedekatan dengan Allah SWT. Ketenangan ini bukan hanya terkait dengan fisik, tetapi juga mencakup kedamaian dalam pikiran dan jiwa. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan merasa seperti dunia ini menjadi lebih tenang, dan segala urusan duniawi terasa lebih ringan.

  1. Doa yang Dikabulkan dengan Segera

Ciri selanjutnya yang dapat mengindikasikan seseorang mendapatkan Lailatul Qadar adalah terkabulnya doa dengan segera. Banyak orang yang melaporkan bahwa mereka merasa doa-doanya pada malam Lailatul Qadar seakan diterima oleh Allah SWT dengan lebih cepat daripada malam-malam biasa. Tanda ini tentu saja sangat spiritual dan tidak selalu bisa dilihat secara fisik, tetapi bagi mereka yang memiliki pengalaman spiritual yang mendalam, Lailatul Qadar adalah malam yang penuh dengan keberkahan dan kemuliaan. Rasulullah SAW menganjurkan membaca doa ini:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi). Oleh karena itu, umat Muslim yang merasa bahwa doanya lebih mudah diterima dan terkabul pada malam ini bisa jadi merupakan tanda bahwa mereka telah mendapatkan Lailatul Qadar.

  1. Ketenangan dalam Beribadah

Ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar pada intinya membuat orang yang bersangkutan senantiasa melakukan kebaikan karena adanya bimbingan malaikat. Sebagaimana dijelaskan dalam surah Al Qadr, pada malam Lailatul Qadar, para malaikat turun ke Bumi atas izin Allah SWT.

Berkenaan dengan penjelasan di atas, salah satu amalan yang dapat dikerjakan pada malam Lailatul Qadar adalah mendirikan shalat. Mereka yang mendapatkan malam lailatul qadar akan merasakan nikmat dan tenang dalam setiap shalat dan ibadah lainnya. Dalil terkait shalat di malam Lailatul Qadar ini diterangkan Imam An-Nawawi dalam Kitab Riyadhus Shalihin. Dari Abu Hurairah RA yang mengutip sabda Rasulullah SAW,

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Siapa saja yang mendirikan salat pada lailatul qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq Alaih)

  1. Perubahan Positif dalam Kehidupan

Setelah malam Lailatul Qadar, seseorang yang mendapatkannya sering kali mengalami perubahan ke arah yang lebih baik, seperti lebih rajin beribadah, lebih sabar, lebih peduli kepada sesama, dan semakin menjauhi maksiat.

Baca Juga: Hikmah Mencari Malam Lailatul Qadar

Meskipun tidak ada tanda fisik yang pasti, ciri-ciri di atas bisa menjadi indikasi seseorang mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar. Yang terpenting, kita harus tetap berusaha menghidupkan malam-malam terakhir Ramadan dengan ibadah agar tidak melewatkan kesempatan istimewa ini. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberi kesempatan meraih keberkahan Lailatul Qadar.

  1. Mengalami mimpi yang baik

Sebagian riwayat menyebutkan orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mengalami mimpi yang baik atau dan melihat tanda yang terang seperti cahaya. Hal ini seperti dalam hadis berikut;

عَنِ ابْنِ عُمَرَ – رضى الله عنهما – أَنَّ رِجَالاً مِنْ أَصْحَابِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أُرُوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْمَنَامِ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « أَرَى رُؤْيَاكُمْ قَدْ تَوَاطَأَتْ فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ ، فَمَنْ كَانَ مُتَحَرِّيَهَا فَلْيَتَحَرَّهَا فِى السَّبْعِ الأَوَاخِرِ »

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma bahwa ada seorang dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diperlihatkan lailatul qadar dalam mimpi ketika tujuh hari terakhir (dari bulan Ramadhan). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Aku tahu bahwa kalian melihat lailatul qadar pada tujuh hari terakhir Ramadhan. Siapa yang sungguh-sungguh dalam mencarinya, maka carilah di tujuh hari terakhir dari bulan Ramadhan.” Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2015 dan Muslim no. 1165).

Baca Juga: Kesempatan Pencari Nafkah dalam Menggapai Lailatul Qadar

Meski demikian, perlu diingat bahwa tanda-tanda tersebut bukan merupakan kepastian mutlak seseorang sedang mengalami Lailatul Qadar. Sebab hanya Allah Swt yang mengetahui malam Lailatul Qadar yang sebenarnya. Mendapatkan Lailatul Qadar adalah suatu anugerah besar yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam, karena malam ini adalah malam yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan.

Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus berusaha untuk memaksimalkan ibadah kita pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan, dan berharap agar kita menjadi bagian dari orang-orang yang mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar. Semoga Allah SWT memberikan kita kesempatan untuk meraihnya dan menerima segala doa dan amal ibadah kita.



Penulis: Albii