
Tebuireng.online- Pesantren Tebuireng mengadakan tes Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun pelajaran 2025-2026 pada Sabtu-Minggu (21-22/12/2024). Di Pesantren Sains Tebuireng, Kepala Pondok mewanti-wanti agar seluruh pembina santri bisa membuka bazar untuk menyuplai kebutuhan calon santri dan wali santri selama mengikuti tes PSB.
Segenap pembina santri antusias mengikuti kegiatan ini dengan menyediakan dagangan mulai dari minuman, makanan, baju, hingga gantungan kunci. Ada yang membuka stand secara pribadi, kolaborasi, hingga stand atas nama pondok pun ada. Stand pondok berjualan kaos desain Tebuireng, Sarung Tebireng dan gantungan kunci Tebuireng sebagai oleh-oleh pulang nanti.
Ustadzah Alyssa, pembina SMP Sains berjualan dimsum mentai. Ia menceritakan hari ini habis 30 porsi dengan harga 26 ribu rupiah dan pembeli lebih banyak wali santri.
“Jam 10 wali santri mengantar makanan ke kelas untuk menyemangati calon santri yang sedang tes. Pembeli ada dari pembina dan sanak saudara peserta PSB. Buka dari jam 10 pagi sammpai jam 12 siang sudah ludes. Besok masih buka dengan 50 porsi. Yang membuat menarik, makanan ini adalah dibakar ditempat dengan alat torch, sehingga pembeli tertarik dan membeli dagangan,” ucapnya.
Selain itu, ada Lathiva, Pembina kelas sepuluh SMA Trensains. Ia berjualan nasi, es jeruk, buah potong, dan salad. Stand buka mulai pukul 08.30 WIB, pukul 13.30 WIB dagangan sudah habis. Pembeli mulai dari anak-anak hingga para orang tua. Sehari sudah menghabiskan 30 porsi es, 20 porsi nasi geprek, 20 porsi ayam bakar, 10 buah, 15 porsi nasi katsu dan 25 porsi salad.
“Seru juga sih, ternyata tidak semenakutkan yang dibayangkan,” ucapnya.
Lathiva berharap semoga tahun depan lebih terstruktur dengan baik lagi, mengingat hari ini buka jam delapan, sedangkan sebelum jam delapan penjualan bisa laku lebih banyak.
Baca Juga: Seleksi Tes PSB, Kepala Sekolah MTs Sains Harapkan Hal Ini
Pewarta: Aulia