Salah satu penampilan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) di MA Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng, Kamis (10/10/2024). Foto: Albi

Tebuireng.online- Bertepatan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)  di MA Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng, tim OSIS turut berkolaborasi untuk mewujudkan program kerja mereka di tahun ini. Tema “Spectrum of Souls” sengaja mereka ambil agar mencerminkan kreativitas, inovatif, dan inspiratifnya para siswa-siswi MASS, Kamis (10/10/2024).

Kolaborasi ini dikarenakan tema P5 di tahun ini adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang mana para guru sudah memberikan materi terlebih dahulu mengenai proses Indonesia merdeka, dan keberagaman budaya di Indonesia. Oleh karena itu, pihak OSIS turut menyelaraskan.

Menurut ketua pelaksana, Restiana Safitri, acara yang terselenggara ini sudah memenuhi kriteria dari P5 sendiri, “Jadi program P5-nya ada yakni drama penjajahan dan kemerdekaan, kemudian program osisnya juga terlaksana yakni dengan pertunjukan tari daerah,” jelasnya.

Lanjutnya, “Alhamdulillah sekali, mereka bisa memenuhi harapan dewan guru semua. Anak-anak bisa kompak, bisa mengaplikasikan materi ke dalam bentuk aksi seperti pertunjukan tadi, dan semoga mereka bisa memetik pelajaran dari pertunjukan mereka yang mana harus menghargai perbedaan. Karena di sini mereka itu dari wilayah yang berbeda-beda dan disatukan menjadi santri Tebuireng,” imbuhnya.

Selain itu, tanggapan lain muncul dari Dewi Purwati, “Luar biasa, mereka bisa mengeluarkan inovasi mereka, dan sangat kreatif, dengan adanya gelar seni bisa menggali potensi dan bakat mereka dan saling untuk menghargai perbedaan,” ungkap Guru Bahasa Arab MASS ini.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Hasya Fikriyah yang hadir sebagai penonton juga ikut merasa bangga ketika teman-temannya tampil di depan panggung. “Saya lihatnya menarik, menghibur, terus juga menambah pengalaman saya, karena saya kan baru kelas 10G,” terangnya.

Selain itu, Ina Zafiroh dari kelas 10X mengaku bisa lebih mengerti perbedaan. “Semoga penampilan P5 di tahun depan bisa maksimal lagi,” katanya.

Sebagai ketua panitia Zaky Akmal benar-benar sangat takjub dengan effort dari teman-temannya.

“Terharu dan campur aduklah pokoknya, karena sebelum-sebelumnya acara kayak gini itu belum ada dukungan dari guru-guru. Karena adanya P5 yang mengangkat tema Bhinneka Tunggal Ika, maka kami yang menyesuaikan tema tersebut dan ketemulah tema untuk pertunjukan itu Spectrum of souls tadi. Saya juga senang banget lihat teman-teman effort untuk kegiatan ini,” jelasnya.

Apalagi yang kelas 12, lanjutnya, yang seharusnya sudah tidak lagi fokus di acara ini, untuk semuanya yang sudah rela menyewa kostum sana sini, bawa miniatur, buat miniatur, saya bangga banget lah pokoknya,” pungkas siswa kelas 12A IPA ini.

Baca Juga: Semarak dan Kemeriahan Pensi MASS Tebuireng


 Pewarta: Albi