
Sang Sarjana
Kau laksana mentari di pagi hari
dengan sigap menyinari bumi dengan cahaya terang menerangi
yang siap menghangatkan bumi
dengan segudang ilmu pengetahuan yang telah kau miliki
meski terkadang cahaya dan kehangatanmu
redup dan hilang tertutupi awan hitam pekat
kau tetap gigih
menyinari bumi dengan cahaya dan ilmu pengetahuan yang ada pada dirimu
hingga bumi mampu merasakan kehadiran sang sarjana yang menghangatkan dunia
dan kabarnya ibu pertiwi pun berkata sangat bangga pada kehadiran sarjana muda yang penuh kegigihan dalam mengalamkan ilmunya
masih ingatkah pada lelahnya bimbingan?
pada lelahnya revisian
jadikan kelelahan itu sebagai motivasi untuk terus berbuat kebaikan
mengamalkan ilmu ilmu yang telah didapatkan
berbagilah
kepada siapa saja yang engkau temui
meski ilmu mu tak seberapa
tapi akan dipastikan berguna bagi orang yang menerimanya
jangan merasa meninggi atas kesuksesan menjadi sarjana
tetap menunduk agar tuhan tetap sayang
Penulis: Wannur Laila Putri (Mahasiswa PAI Unhasy)