Oleh: Hadiansyah Sakirta*
Mendukung dan mendengarkan orang lain adalah tindakan yang melibatkan empati, kehadiran penuh, dan ketulusan hati. Saat kita mendukung orang lain, kita memberikan dukungan emosional, penerimaan, dan dorongan kepada mereka dalam perjuangan mereka, hal ini dikenal dengan support system yang baik juga positif.
Memberikan atau menjadi support system yang baik berarti juga kita mampu memberikan dukungan baik secara verbal dan non-verbal, memvalidasi perasaan dan pengalaman mereka, serta memberikan motivasi dan harapan. Dalam mendengarkan orang lain, kita melibatkan diri secara aktif, memberikan perhatian sepenuhnya, dan memahami perspektif, perasaan, dan kebutuhan mereka tanpa menghakimi atau memotong pembicaraan.
Pentingnya mendukung dan mendengarkan orang lain terletak pada dampaknya yang jauh lebih dalam daripada sekadar mendengarkan kata-kata yang diucapkan. Dengan mendukung dan mendengarkan, kita mampu membangun hubungan yang lebih kuat, menciptakan rasa kepercayaan, dan meningkatkan kualitas komunikasi. Dukungan dan pendengaran yang efektif juga mampu mengurangi stres dan isolasi sosial, serta memfasilitasi proses pemulihan dalam situasi sulit atau trauma.
Selain itu, mendukung dan mendengarkan orang lain memainkan peran penting dalam membangun keterampilan komunikasi yang baik. Dengan mempraktikkan kehadiran penuh dan kepedulian terhadap orang lain, kita dapat meningkatkan kemampuan kita untuk memahami perspektif orang lain, mengasah empati, dan menghargai keragaman dalam pandangan dan pengalaman. Ini membantu kita menjadi komunikator yang lebih terampil, responsif, dan menghargai perbedaan.
Namun, seringkali dalam kehidupan yang sibuk dan terhubung secara digital, kita dapat terjebak dalam pola komunikasi yang dangkal dan terputus. Kita cenderung kurang fokus pada orang di sekitar kita dan lebih terfokus pada diri sendiri. Artikel ini akan menyoroti pentingnya memperbaiki pola komunikasi ini dan mengingatkan kita untuk meluangkan waktu dan energi untuk mendukung dan mendengarkan orang lain dengan lebih baik.
Pentingnya mendukung dan mendengarkan orang lain adalah landasan dalam komunikasi yang bermakna dan bermanfaat. Dengan mempraktikkan kualitas ini, kita tidak hanya mampu membangun hubungan yang lebih dekat dan saling mendukung, tetapi juga mampu memperluas pemahaman kita tentang dunia, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mendorong pertumbuhan pribadi.
Pentingnya mendukung dan mendengarkan orang lain melibatkan kemampuan untuk memberikan perhatian, empati, dan dukungan yang tulus dalam komunikasi interpersonal. Ini adalah keterampilan yang sangat berharga dalam membangun hubungan yang sehat dan bermakna dengan orang lain. Berikut ini penjelasan yang lebih rinci mengenai pentingnya mendukung dan mendengarkan orang lain:
Menciptakan ikatan emosional: mendukung dan mendengarkan orang lain membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat. Dengan memberikan perhatian dan dukungan, kita menunjukkan kepada orang lain bahwa kita mempedulikan dan memperhatikan kebutuhan dan perasaan mereka. Ini memungkinkan orang lain merasa didengar, dihargai, dan diterima, yang pada gilirannya memperkuat hubungan kita dengan mereka
Meningkatkan kepercayaan dan rasa aman: ketika kita mendukung dan mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, kita membangun kepercayaan dan rasa aman dalam hubungan kita. Orang akan merasa lebih nyaman untuk berbagi pikiran, perasaan, dan pengalaman yang mungkin sulit atau sensitif. Hal ini memungkinkan hubungan kita tumbuh dan berkembang secara positif.
Memfasilitasi pemecahan masalah: mendukung dan mendengarkan orang lain membantu memfasilitasi proses pemecahan masalah. Dengan memberikan ruang untuk mereka berbicara dan mengungkapkan pikiran mereka, kita dapat membantu mereka menjernihkan pikiran dan menemukan solusi yang lebih baik. Mendengarkan dengan empati juga memungkinkan kita memahami perspektif orang lain, sehingga kita dapat memberikan masukan yang relevan dan membantu.
Meningkatkan komunikasi yang efektif: ketika kita mendukung dan mendengarkan orang lain, kita memperkuat kualitas komunikasi kita. Dengan memberikan kehadiran penuh dan perhatian yang tulus, kita dapat menghindari penilaian, prasangka, atau interpretasi yang salah. Ini memungkinkan kita untuk lebih baik memahami pesan yang disampaikan, baik secara verbal maupun non-verbal, dan merespons dengan cara yang lebih tepat dan sensitif.
Meningkatkan kualitas hubungan: mendukung dan mendengarkan orang lain merupakan komponen utama dalam menjaga kualitas hubungan. Ketika kita mampu memperhatikan dan merespons kebutuhan, keinginan, dan emosi orang lain, kita memperkuat ikatan yang ada dan menghindari konflik yang tidak perlu. Ini membantu menciptakan lingkungan yang saling mendukung, memperkuat keterikatan, dan meningkatkan kepuasan hubungan.
Memperluas pemahaman dan perspektif: dengan mendukung dan mendengarkan orang lain, kita memiliki kesempatan untuk memperluas pemahaman dan perspektif kita. Kita dapat memperoleh wawasan baru, ide-ide segar, dan pandangan yang beragam. Ini membantu kita tumbuh secara pribadi dan melihat dunia dari sudut pandang yang lebih meluas. Dengan memahami pengalaman, nilai, dan pandangan orang lain, kita dapat mengembangkan toleransi, empati, dan penghargaan terhadap perbedaan. Hal ini membantu membangun masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis, di mana komunikasi yang baik dan saling mendukung menjadi landasan utama.
Meningkatkan kesejahteraan mental: mendukung dan mendengarkan orang lain memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental mereka maupun kita sendiri. Ketika orang merasa didengar dan didukung, mereka merasa lebih dihargai, termotivasi, dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan hidup. Hal ini dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Membangun reputasi yang positif: ketika kita dikenal sebagai orang yang mendukung dan mendengarkan orang lain, kita membangun reputasi yang positif di mata orang lain. Orang-orang akan merasa nyaman dan terbuka untuk berinteraksi dengan kita, mencari dukungan, dan membagikan pengalaman mereka. Ini dapat membuka pintu untuk kesempatan baru, kerjasama yang lebih baik, dan hubungan yang lebih kuat.
Pentingnya mendukung dan mendengarkan orang lain tidak boleh diabaikan dalam komunikasi interpersonal. Praktik ini mencerminkan nilai-nilai seperti empati, kehadiran penuh, penghargaan, dan kerjasama yang positif. Dengan menghargai kepentingan orang lain dan memberikan dukungan yang tulus, kita dapat membangun hubungan yang bermakna, meningkatkan kualitas komunikasi, dan mempengaruhi secara positif kehidupan orang lain dan diri kita sendiri.
*Mahasiswa IK Amikom Yogyakarta.
