Ibu Ana Abdilla, S.H.I., Direktur Women Crisis Center (WCC) Jombang saat memberikan edukasi tentang pencegahan kekerasan seksual di perguruan tinggi, Rabu (14/12/2022)

Tebuireng.online- Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Hasyim Asy’ari (UNHASY) mengadakan Seminar Nasional “Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi” yang diikuti oleh mahasiswa FAI, pada Rabu (14/12/2022) di aula lantai 3 kampus A UNHASY. Seminar ini bertujuan memberi edukasi dan wawasan bagi mahasiswa, akan dampak dan hukuman bagi pelaku.

Ibu Ana Abdilla, S.H.I., Direktur Women Crisis Center (WCC) Jombang menjelaskan, bagaimana cara untuk menghindari terjadinya pelecehan. Jangan sampai di saat kaum hawa menjadi korban, dia bungkam. Karena sudah ada pasal-pasal yang menghukum pelaku tindak pelecehan seksual.

“Sangat disayangkan sekali, di saat banyak tindak pelecehan seksual yang korbannya wanita, dia bungkam dan tak berdaya karena permainan hukum. Di tahun ini saja sudah terjadi peningkatan 300% tindak pelecehan terhadap wanita, baik di tempat umum atau bahkan di kampus. Tapi tenang saja, karena sekarang sudah ada perlindungan hukum yang membahas hukuman apa saja yang patut dihadiahkan kepada pelaku pelecehan, mulai dari pelecehan verbal dan nonverbal,” katanya.

Selain itu, Mochamad Fadh Akbar, S.H.I., M.H., Kepala LKBH UHNASY menyampaikan, perihal undang-undang yang menangani kasus pelecehan seksual. “Di Indonesia ini sebenarnya sudah dirilis tentang perundang-undangan kekerasan yang mencakup kekerasan fisik ataupun psikis, dan perlu kalian tahu dampak apa yang kalian dapat jika kalian terbukti sebagai pelaku utama pelecehan itu. Maka dari itu, marilah membuat benteng tinggi dalam diri dan kesadaran penuh agar terhindar dari melakukan hal-hal seperti itu,” ujarnya.

Hal senada juga diakui oleh Dr. Fathur Rohman, M.Pd.I., Wakil Dekan FAI, bahwa ia merasa prihatin dengan keadaan remaja sekarang. Oleh karena itu, beliau berinisiatif mengadakan seminar ini guna menambah wawasan para mahasiswa dan harapannya bisa mencegah terjadinya pelecehan di kampus UNHASY.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Acara yang dilaksanakan oleh anggota BEM FAI ini juga mendapat respon positif dari para mahasiswa. Salah satunya, Ayu Amalia. “Saya mendapatkan banyak wawasan tentang pencegahan kekerasan seksual, terlebih lagi itu sangat bermanfaat bagi saya untuk ke depannya. Saya juga menjadi lebih tahu tentang peran dari WCC untuk seorang wanita,” jelasnya saat diwawancarai tebuireng.online.


Pewarta: Albi