Ada bangsa berpenduduk tikus
Ada bangsa berkaca mata minus
Aduh….
Ini bangsa apa sarang tikus…….?
Ini bangsa tapi kok melahirkan tikus
Ini bangsa apa induk tikus…….. ?
Ini bangsa apa peraduan ekor-ekoran tikus?
Astaga
Bangsaku sudah berpandang minus
Karena tertutup oleh telur-telur tikus
Bangsaku sudah berbau lebus
Karena jadi persemayaman bangkai-bangkai tikus
Lihatlah mereka,
Diberantas, mereka bilang ini adalah Hak Asasi
berkoar-koar seperti kambing disembelih
Katanya “Pemberantas Tikus” adalah musuh bersama
Pintarnya kawanan tikus itu
menjelma menjadi buaya-buaya tumpul
Sedangkan Pemberantas Tikus
bagi mereka adalah kawanan cicak bermata sipit dan berekor gabus.
Tikus-tikus itu, sampai kapan mengendus dalam danau
Mengais lembut dalam persembunyian bekicot betina
di pinggiran kali-kali kampung kumuh
Buaya apa Tikus?
Sedangkan cicak tersenyum sembari menyuruput kopi di teras villa
Bagaimanapun ekornya bisa putus kapan saja dia mau
*Muhammad Abror Rosyidin
Mahasiswa Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng dan aktif di Sanggar Kepoedang (Komunitas Penulis Muda Tebuireng)