Pihak Pesantren Tebuireng saat memberikan penghargaan kepada para dai peserta festival dai nasional di Pesantren Tebuireng.

Tebuireng.online—Pada malam penutupan festival dai nasional dan pengajian umum di Pesantren Tebuireng, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menyampaikan sambutan dan pesan kepada para dai dan peserta yang hadir, Kamis (16/1/20).

“Kita sekalian dalam rangka bermuwajahah di acara ini. Sudah ada juara-juaranya, ini sesuatu yang penting dan tugas saya menyampaikan dari apa yang sudah diwariskan oleh Rasulullah SAW. Ajaran-ajaran (dakwah dan ceramah) yang sudah disampaikan kemudian disampaikan lagi kepada orang lain,” ungkap Gus Kikin.

Ia menjelaskan bahwa mahalul qiyam dalam pengajian umum ini mengisi penutupan festival dai nasional.

Dalam pengajian umum, Pengasuh Pondok Putri Pesantren Tebuireng, Gus Fahmi juga menyampaikan pesan dan sambutannya. Menurutnya, tugas dai itu tidak hanya menyampaikan, namun memberikan contoh dari perilaku yang baik.

“Dakwah itu bukan perkara yang ringan dan mudah untuk dilakukan. Maka orang yang tertarik kepada Islam bukan karna kata-kata dan retorika saja, tapi karena sikap kita dan syariat kita,” pesannya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Gus Fahmi juga memberikan cerita-cerita motivasi dan berpesan kepada para dai agar lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak.

Pewarta: Iryan Ramadan